Wonoharjo (18/07) -- Dengan arus kuat globalisasi yang terus menerpa bangsa seiring dengan dinamika perkembangan teknologi, tantangan terus menghadang kiprah dan relevansi Pancasila dalam melandasi kehidupan bangsa. Budaya dan nilai asing yang terus merasuki generasi muda seakan-akan mengikis kesadaran dan ingatan mereka akan pentingnya penerapan dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kegiatan untuk mengingatkan dan mencerdaskan generasi muda terkait dengan nilai-nilai luhur Pancasila, terutama di zaman globalisasi seperti saat ini, menjadi begitu penting untuk dilakukan.
Nyatanya, ada sejuta cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan kepada generasi muda terkait implementasi nilai-nilai Pancasila. Salah satunya adalah dengan mengombinasikan unsur globalisasi dengan nilai Pancasila itu sendiri sehingga tercipta sebuah keharmonisan budaya, seperti dengan mengajarkan dan mengenalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam bahasa Inggris. Nyatanya, Indonesia masih menduduki peringkat 80 dari 112 negara dalam hal kecakapan bahasa Inggris. Padahal, bahasa Inggris memegang peranan penting dalam mengomunikasikan budaya dan bangsa Indonesia kepada bangsa lain.
Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Dedita Maharani Darmawangsa, seorang mahasiswi Sastra Inggris yang merupakan anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro di Desa Wonoharjo, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali, yang menggelar program kerja "Pembagian Media Cetak Bahasa Inggris mengenai Penerapan Kandungan dan Nilai Moral Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari" pada tanggal 18 Juli 2023 di SDN 1 Wonoharjo pada pukul 07.30 -- Selesai.
Acara dimulai dengan pemaparan presentasi yang informatif tentang bagaimana nilai-nilai luhur Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang ditargetkan kepada 14 orang siswa SD. Melalui presentasi ini, para siswa-siswi diajak untuk lebih memahami arti dan relevansi Pancasila dalam berbagai situasi, termasuk juga ke dalam interaksi berbahasa Inggris. Selanjutnya, ada kegiatan menyanyikan bersama lagu "Garuda Pancasila," yang bertujuan untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan di antara siswa-siswi.
Kegiatan terakhir adalah kuis interaktif yang menantang siswa-siswi untuk berpikir kritis dan menerapkan pemahaman tentang Pancasila. Dalam kuis ini, mereka ditanyakan mengenai berbagai aspek penting dari Pancasila, seperti hari lahir Pancasila, contoh konkret dari sila ketiga, dan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dalam acara sosialisasi ini, para siswa-siswi juga diberikan pamflet berbahasa Inggris tentang Pancasila. Dengan begitu, mereka dapat memperdalam pemahaman tentang Pancasila menggunakan bahasa Inggris dan memiliki pegangan dalam bentuk media cetak.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa-siswi SDN 1 Wonoharjo. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila dan mempraktekkannya dalam bahasa sehari-hari, diharapkan para siswa-siswi dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H