Lihat ke Halaman Asli

Kisah Kasih Ganjar dan Warga Jateng

Diperbarui: 9 Agustus 2023   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Humas Jateng, editing sendiri mimin kompasiana!

Katanya mahasiswa itu agen of change, aku coba mengimplementasikan karapan itu tipis-tipis dengan bergumul bersama organisasi di kampus. Disana aku masuk ke bidang sosial dan masyarakat, bergelung dengan banyak program yang terjun langsung di lapangan.


Salah satunya pengabdian masyarakat. Rangkaian kegiatannya beragam. Mulai dari galang dana saat saudara kita sedang tertimpa bencana, hingga menginap di rumah warga. Disana aku dan teman-teman mengadakan berbagai acara yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.


Ya itung-itung menerapkan apa yang disebut pengabdian masyarakat tadi. Ada mengadakan penyuluhan, cek medis, berbagi sembako, berkumpul dengan adek-adek untuk memberi sedikit edukasi sampai gotong-royong bersama di hari minggu.


Semua itu terangkum dalam sosialisasi yang terjalin antara kami, para mahasiswa, dan masyarakat desa. Itulah fenomena yang jarang, malah tidak pernah kulihat dari orang-orang yang mengaku wakil rakyat.


Tapi setelah aku mengenal bagaimana Ganjar Pranowo menjalankan kepemimpinannya di Jawa Tengah, pandanganku berubah. PDIP lewat ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, sudah menginstruksikan anak-anaknya untuk menyalakan lilin-lilin di desa-desa.


Aku menangkap sinyal itu, agar para kader dengan amanah yang mereka bawa masing-masing bisa menyempatkan untuk menjalin komunikasi dengan warga secara langsung tanpa sekat dan tanpa perantara. Salah satunya bisa merasakan kehidupan sayuk-sayuk rukun di desa.


Tentu semua tujuannya ada pada mengetahui bagaimana sikon tekini, menjadi tempat mereka untuk mengadu, memenuhi kebutuhan, dan memahami problem yang sedang mengalir di sana. Hal tersebut benar didapat oleh seorang Ganjar Pranowo yang sering menginap di rumah warganya.


Bukan hanya baru-baru ini, tapi sudah dari awal menjabat sebagai gubernur Jateng. Tepatnya sejak tahun 2014, Ganjar sudah menerapkan tampung aspirasi warga dari acara menginap di rumah mereka.


Yang terbaru ada nginep di Desa Kemasan, Sukoharjo. Di sana ada kegiatan ngobrol bareng sambil ngopi. Ganjar bisa ngobrol santai dengan warga, tanpa membawa jabatan formal yang diemban sebagai pemimpin.


Banyak apirasi yang diserap oleh gubernur dua periode itu, aduan dan problem yang mereka hadapi berakhir dengan solusi. Kegiatan menginap di rumah warga itu kembali berlanjut di waktu weekend kemarin.


Kali ini bertempat di Pati, tepatnya Desa Tanjung Anom. Ganjar berbagi cerita dengan warga di sana saat malam tiba. Kehangatan menjalar saat warga berkumpul dengan pemimpin mereka, bercengkerama bersama menjadi magis perekat dalam acara kumpul-kumpul tadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline