Lihat ke Halaman Asli

Nikmatul Ana

Guru Anak Usia Dini

Mendidik dan Menerapkan Disiplin Untuk Anak Usia Dini

Diperbarui: 11 Desember 2022   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mendidik dan menerapkan disiplin untuk anak usia dini

 

Orang tua merupakan keluarga yang berperan penting dalam menumbuhkan dan mendidik anak di usia sedini mungkin, agar mampu bersosial dan berkepribadian sholeh. Dasar pola asuh yang baik juga mempengaruhi semua aspek kemampuan anak yaitu terdiri dari orangtua, kakek, dan nenek ataupun pengasuh.

Peran orangtua dalam keluarga adalah sebagai pembimbing dan mendidik dengan menunjukkan rasa kasih sayang, menciptakan suasana yang menyenangkan tampaknya dapat mendorong anak agar selanjutnya cinta belajar sepanjang hidup. Disiplin merupakan langkah awal yang baik untuk diterapkan pada anak usia dini.  Memang bukan perkara mudah dalam melakukaknnya, namun bukan berarti tidak bisa.

Pada dasarnya anak perlu tahu, ada batasan yang tidak boleh ia lewati, ada aturan yang harus ia ikuti maka anak akan merasakan aman dan nyaman. Penerapan peraturan bagi anak bukan untuk mengekang  justru dapat memberikan berbagai manfaat. Menerapkan disiplin yang masuk akal secara konsisten, anak akan mempelajari mengenai berbagai konsekuensi dan bertangsung jawab terhadap perbuatannya.

Untuk mendisiplinkan anak memang orangtua dituntut untuk melatih kesabaran. Berikut ada 5 langkah dalam mendisplinkan anak.

  • Tenang : Orangtua harus merasa tenang terlebih dahulu, dengan keadaan tenang maka dapat menyampaikan pesan dengan baik dan jelas.
  • Percaya pada intuisi : Sebagai orangtua harus mengenal anaknya, sehingga mengetahui perilaku dan sifat, agar lebih mudah dalam mendisiplinkan anak.
  • Pemilihan waktu yang tepat : Mendisiplinkan anak harus pada waktu yang tepat dan terus berulang secara teratur, Agar anak mampu memahami apa yang harus ia lakukan.
  • Percaya pada kemampuan ibu-bapak : Keyakinan adalah modal awal dalam mendisiplinkan anak, jangan mudah menyerah ataupun mudah terpancing oleh perilaku anak sehingga menyebabkan kemarahan.
  • Percaya pada kemampuan anak : Orangtua harus yakin sepenuhnya bahwa anak dapat didisiplinkan. Bila satu atau dua kali gagal.

Hal yang perlu dilakukan untuk melatih disiplinan anak diantaranya adalah:

  • Terapkan peratutan atau rutinitas harian.
  • Berikan konsekuensi yang sesuai dari kesalahan.
  • Berikan hadiah (reward).
  • Ajarkan anak untuk bersikap empati.
  • Berikan pelukan hangat.

Mendidik anak untuk disiplin membutuhkan proses yang berkelanjutan. Hal ini karena perilaku anak yang tidak bisa berubah dalam waktu yang singkat. Begitu juga bila anak melakukan kesalahan. Ini bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan melaikan suatu proses untuk menjadikannya lebih baik lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline