Lihat ke Halaman Asli

Nikmatul Fitriyah

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Hubungan Pancasila dengan Agama Islam

Diperbarui: 16 Juni 2021   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara yang berideologi dan berdasar pada Pancasila. Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara Republik Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Pancasila sebagai ideologi bangsa diartikan sebagai suatu konsep tentang sistem nilai yang secara individu maupun kebersamaan dipandang sebagai prinsip hidup ideal yang dicita-citakan dan diinginkan untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat dan negara. 

Pancasila dirumuskan oleh tiga tokoh yaitu Muh.Yamin (29 Mei 1945), Soepomo (31 Mei 1945), dan Ir. Soekarno (1 Juni 1945) sekaligus pencetus nama Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila dan sila ke-1 berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Berkaitan dengan Pancasila sila pertama bermakna hubungan antara manusia dengan Tuhannya atau kepercayaannya. 

Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki lebih dari satu agama, salah satunya adalah agama Islam. Islam merupakan agama yang mayoritas dianut oleh warga negara Indonesia. Ajaran agama Islam sendiri bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits. Lalu apa hubungan Pancasila dengan Agama Islam? Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang terdapat dalam agama Islam dan tidak menyimpang sesuai dengan ajarannya. Contohnya pada sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia". Agama Islam juga mengajarkan tentang persatuan dan kesatuan. Dalam QS. Ali Imran ayat 103, yang artinya:

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang  yang bersaudara". (QS Ali Imran:103)

Ayat di atas menjelaskan untuk tidak bercerai-berai dan bermusuhan. Hal ini sesuai dengan pengamalan Pancasila sila ketiga agar tidak bercerai-berai dan menjaga persatuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline