Lihat ke Halaman Asli

Nikmatul Fitriyah

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Amankah Donor Darah pada Masa Pandemi di Desa Sumbersari?

Diperbarui: 16 Juni 2021   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. 

Darah merupakan bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia begitu juga dalam hal penggolongan darah manusia yaitu terdapat empat golongan darah manusia yang umum dikenal dan merupakan penggolongan darah yang penting yaitu golongan Darah A, B, AB dan O. dalam proses transfusi darah dari satu orang ke orang lain, pengenalan golongan darah harus dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pendonoran darah dari pendonor ke penerima harus diselesaikan jenis golongan darahnya. Kesalahan dalam pengenalan golongan darah akan dapat membahayakan nyawa penerima karena terjadi pembekuan darah akibat bertemunya antigen yang berbeda (Bayususetyo dkk, 2017).

Pada masa pandemi ini ketersediaan kantong darah di PMI semakin menipis. Oleh karena itu, salah satu organisasi kemanusiaan di Desa Sumbersari Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal yang bernama Sumbersari Tercinta (ST) Peduli mengadakan program donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap seseorang yang membutuhkan transfusi darah.

Program donor darah di Desa Sumbersari, tentunya dalam perencanaan dilakukan secara matang, mengingat Indonesia yang sedang mengalami pandemi Covid-19 ini. Mendonorkan darah saat pandemi ini, tentunya menjadi pertimbangan bagi setiap orang. Sebagian orang ada yang merasa khawatir terkait penularan Covid-19 melalui darah.

Pada dasarnya donor darah saat pandemi akan tetap aman, karena PMI akan melakukan cek kesehatan kepada pendonor apabila tidak sesuai dengan persyaratan maka pendonor gagal dalam mendonorkan darahnya.

Menurut saya, donor darah di masa pandemi ini tetap aman jika pelaksanaanya sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Sama halnya yang dilakukan dalam program donor darah di Desa Sumbersari ini, program donor darah dilakukan secara aman karena menerapkan protokol kesehatan. Para pendonor diwajibkan memakai masker, cek suhu, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar terhindar dari Covid-19. Selain itu, petugas dan panitia dari program tersebut juga menerapkan protokol kesehatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline