Lihat ke Halaman Asli

Sisi Lain dari Kehidupan Perkotaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1371383454924625554

Sisi lain dari kehidupan perkotaan.

Pandangan mata kita hanya melihat gedung dan bangunan-bangunan sesak, jalanan yang macet, dan banyaknya kendaraan.

Di sisi lain kehidupan seorang keluarga tidak seperti itu. Adalah pak Udin, seorang yang sehari-harinya bekerja sebagai penadah barang-barang bekas.

“Saya sehari-hari ya begini, mulai dari jam 7 atau 7:30 sampai sedapetnya aja” tutur pak Udin.

“Wilayah kerjanya ya disekitar perumahan ini saja, nanti hasilnya dikumpulin terus disetor ke bos, ada yang mengolah lagi”

Ngejual hasil kumpulan barang-barang bekasnya perhari pak?

“Oh ngejualnya sih gak ditentuin, kadang-kadang ada yang sampe 20 hari baru di jual gitu. Terus dipisahin kelompok-kelompoknya yang kardus sama kardus, yang plastik ya plastik”

Kalau botol-botol bekas masih bisa dijual gak sih pak?

“Masih, masih bisa kalau botol”

Harganya relative atau sama semua?

“Beda-beda, ada yg 1000 perkilo, 1200 perkilo, sekarang harganya lagi jatuh, jadi ya segitu aja”

“Saya punya 5 anak yang paling tua umurnya 30th, Alhamdulillah sudah bekerja, yang paling kecil baru mau masuk SMP” sambungnya.

13713840951504830694




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline