Lihat ke Halaman Asli

Nikken Arianie Ustin

Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Pamulang

Neraca Pembayaran dan Kegiatan Perekonomian Terbuka

Diperbarui: 13 Desember 2021   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Apa itu Neraca Pembayaran? apa yang ada dalam neraca pembayaran? Neraca Pembayara yaitu suatu neraca keuangan yang mengemukakan data mengenai perdaganan ekspor dan impor, aliran ke luar negeri, dan aliran masuk dana modal ke suatu negara.

Dalam perekonomian terbuka ada masalah-masalah yang harus dihadapi. Pemerintah menjalankan beberapa langkah apabila perdagangan luar negeri dan lalu lintas dana akan menimbulkan efek buruk atas adanya kegiatan ekonomi negara. Berikut adalah pembahasan lebih lanjutnya.

Neraca Pembayaran adalah suatu catatan aliran keuangan yang menunjukan nilai transaksi perdagangan dan aliran dana yang dilakukan diantara satu negara dengan negara lain dalam suatu tahun terakhir. Ada dua bagian utama yang dibedakan dalam Neraca Pembayaran, yaitu neraca berjalan dan neraca modal.

Neraca Berjalan

Neraca berjalan mencatat transaksi-transaksi berikut :

  • Nilai Ekspor dan Impor Barang Tampak

Dalam transaksi terdapat hasil-hasil sektor pertanian, barang-barang produksi industry, dan barang-barang yang diproduksi oleh sektor pertambangan dan berbagai jenis ekspor dan impor barang tampak lainnya. Neraca dalam perdagangan tampak dinamakan neraca perdaganagan. Apabila nilai neraca itu positif berarti ekspor barang tampak melebihi impor. Sebaliknya jika negatif, maka impor melebihi ekspor.

  • Nilai Ekspor dan Impor Barang Tak Tampak (Jasa)

Dalam transaksi terdapat pembayaran biaya pengangkutan dan asuransi barang-barang tampak yang diekspor atau diimpor,perbelanjaan para pelancong, dan pendapatan investasi. Neraca perdagangan tak tampak yaitu nilai bersih ekspor dan impor jasa-jasa dinamakan neraca jasa. Apabila neraca itu positif berarti negara yang bersangkutan lebih banyak menjual jasanya ke luar negeri. Sebaliknya jika neraca itu negatif berarti negara yang bersangkutan lebih banyak membeli jasa dari luar negeri (sebagai contoh masalah yang dihadapi neraca pembayarn Indonesia yaitu negatif).

  • Pembayaran Pindahan Netto ke Luar Negeri

Terdapat pembayaran pindahan yang dilakukan pihak pemerintah dan pihak swasta. Pembayaran dimana penerimanya tidak perlu "membayar" dalam bentuk uang atau jasa. Contohnya mengirimkan uang untuk biaya Pendidikan anak yang bersekolah di luar negara.

Neraca Modal

Neraca modal melakukan transaksi dua golongan, yaitu :

  • Aliran Modal Jangka Panjang

Aliran modal dibagi menjadi dua jenis, yaitu aliran modal resmi dan investasi langsung oleh pihak swasta ke negara-negara lain. Aliran modal resmi adalah pinjaman dan pembayaran diantara badan-badan pemerintah di suatau negara dengan negara-negara lain. Investasi langsung swasta adalah penanaman modal langsung, yaitu investasi berupa mendirikan perusahaan-perusahaan terutama perindustrian.

  • Aliran Modal Keuangan Swasta dan Kesilapan-Ketinggalan

Modal swasta adalah aliran-aliran modal dalam bentuk tabungan atau investasi keuangan yang dapat dengan cepat ditukarkan Kembali kepada valuta yang asal atau valuta lainnya. Akun kesilapan dan ketinggalan merupakan akun yang menaksir besarnya aliran uang yang tidak dapat dicatat.

Dalam perekonomian terbuka masalah masalah yang dialami suatu negara akan lebih rumit, dan kebijakan yang perlu dirumuskan dan dilaksanakan pemerintah perlu difikirkan dengan lebih baik. Masalah ekonomi yang dihadapi dalam perekonomian terbuka dapat berbentuk seperti berikut :

  • Perekonomian menghadapi pengangguran, tetapi neraca pembayarannya mengalami surplus.
  • Perekonomian menghadapi inflasi, tetapi neraca pembayarannya mengalami surplus.
  • Perekonomian mengalami masalah pengangguran dan masalah defisit dalam neraca pembayaran.
  • Perekonomian menghadapi inflasi dan defisit dalam neraca pembayaran.

Keadaan yang ideal adalah mencapai kesempatan kerja penuh dalam keadan neraca pembayaran yang kukuh (dalam keadaan surplus). Apabila salah satu masalah di atas dihadapi kebijakan pemerintah (kebijakan fiscal dan kebijakan moneter) perlu dijalankan.

Untuk mengatasi masalah-masalah diatas pemerintah harus melakukan beberapa hal, sebagai berikut :

  • Pemerintah perlu perbelanjaan agregat seperti yang dilakukan dalam perekonomian tertutup dan menambah ekspor tetapi mengurangi impor.
  • Diatasi dengan melakukan lngkah yang sebaliknya dari yang baru saja dinyatakan.
  • Diatasi dengan menggunakan kebijakan memindahkan perbelanjaan yaitu mendorong kenaikan ekspor dan mengurangi impor.
  • Perlu diatasi dengan menjalankan kebijakan mengurangkan perbelanjaan (pengeluaran).

Terima kasih telah membaca artikel saya, semoga bermanfaat bagi anda dan orang terdekat anda. Jangan lupa selalu mematuhi protocol Kesehatan 3M Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak. Stay safe semua 

Penulis : Nikken Arianie Ustin (Mahasiswa Universitas Pamulang-Program Studi Manajemen)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline