Sebelum membahas dampak PPKM Darurat bagi pekerja, Apa sih PPKM Darurat itu ? Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang terus meningkat dalam kurun waktu yang singkat.
Pembatasan wilayah yang sangat ketat dibandingkan dengan masa PSBB sebelumnya yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dimulai dari tanggal 3-20 Juli 2021. Pembatasan aktivitas masyarakat diberlakukan di Wilyah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali.
Berbeda dengan PSBB sebelumnya PPKM Darurat ini lebih memeperketat masyarakat untuk membatasi aktivitasnya. PPKM Darurat ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atas izin Presiden Joko Widodo dan dipertimbangkan oleh berbagai kalangan Pemerintah.
PSBB dan PPKM Darurat mengatur 100% Work From Home (WFH) untuk sektor nonesensial. Pada PPKM Darurat untuk sektor esensial diberlakukan 50% maksimum staf Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan lebih ketat. Selain itu PPKM Darurat mengatur sektor kritikal yang memperbolehkan 100% maksimum staf WFO dengan protokol Kesehatan yang lebih ketat.
PPKM Darurat bedampak kuat bagi masyarakat yang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan. Dampak yang sangat signifikan bagi pekerja yaitu hilangnya mata pencaharian yang membuat mereka bingung untuk menunjang biaya hidup sehari-hari. Sebagai contoh sebelumnya Sherla bekerja dibidang kuliner pada tanggal 3 juli sudah mulai diberlakukan PPKM Darurat Sherla di rumahkan. Berikut pendapat Sherla tentang PPKM Darurat yang mengharuskan Sherla di rumahkan.
"Menurut saya sebagai masyarakat untuk PPKM dibutuhkan karena melihat lonjakan positif covid yang semakin melonjak, namun PPKM yang sekarang berlangsung berimbas juga terhadap saya seorang pekerja yang harus di rumahkan dan beberapa rekan kerja saya yang sudah memiliki keluarga yang mata pencahariannya harus berhenti karena PPKM Darurat sekarang" Sherla 05/07/2021.
Tidak hanya Sherla saja namun masih banyak pekerja yang terkena dampak dari PPKM Darurat. Rentang waktu PPKM Darurat lebih lama daripada PSBB sebelumnya, dengan target penurunan kasus mencapai 10ribu/hari. Banyak diantara pekerja karyawan yang di rumahkan dan ada pula sebagian pekerja yang dipotong penghasilan setiap bulannya yang mana itu mengharuskan ia untuk mengatur dengan sangat bijak keuagan dalam rumahtangganya.
Dari sekian banyak pekerja ada ribuan pedagang kaki lima yang terancam tidak dapat mempertahankan penghasilan dari menjual dagangannya dikarenakan faktor ekonomi masyarakat yang kian menurun disaat pandemi.
Bilamana PPKM Darurat ini diperpanjang akan banyak sekali dampak yang diterima oleh masyarakat baik itu dambak mengenai penyebaran Covid-19 yang akan berangsur turun jika pula masyarakatnya taat pada protokol kesehatan yang selama ini masih banyak orang yang mengabaikannya, adapula dampak yang timbul jika PPKM Darurat diperpanjang akan membuat perekonomian masyarakat terhambat terutama masyarakat yang berada dikalangan menengah kebawah.
"Menurut saya sebagai perkerja kalaupun dengan waktu yang di tetapkan sekarang saja sudah membuat banyak perkerja kebingungan mencari nafkah , menurut saya jangan di perpanjang lagi, kalau bisa pemerintah memfikirkan nasib para perkerja juga" Sherla 05/07/2021.
Sherla memaparkan bilamana PPKM Darurat diperpanjang ia akan kebingungan mencari nafkah dan bilamana terjadi perpanjangan ia mengharapkan pemerintah lebih meninjau kembali nasib para pekerja yang terancam kehilangan mata pencahariannya. Tetapi tidak semua dampak dari PPKM Darurat selalu membuat masyarakat (pekerja) limbung, banyak para pekerja yang memanfaatkannya guna menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah yang mana sebelumnya disibukkan dengan banyak pekerjaan.