Lihat ke Halaman Asli

Erles Rareral Apresiasi Kinerja Kejaksaan, Berharap Tak Berhenti pada Harvey Moeis

Diperbarui: 5 April 2024   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erles Rareral. Dok. Pribadi.

Jakarta, Praktisi hukum Erles Rareral mengapresiasi upaya Kejaksaan dalam mengungkap kasus korupsi yang mengejutkan masyarakat. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Rareral menyatakan, "Saya sangat mengapresiasi kinerja dari teman-teman kejaksaan dalam hal pengungkapan kasus korupsi yang luar biasa ini."

Kasus tersebut, menurut Rareral, hanya bagian kecil dari masalah yang lebih besar. "Ini masih pemain-pemain kecil. Ini bukan hanya soal puluhan atau ratusan triliun, tapi mungkin ada yang mencapai ratusan triliun yang kami tunggu, yang publik tunggu, yang masyarakat Indonesia tunggu," tandasnya.

Rareral menekankan perlunya tindakan cepat dari Kejaksaan Agung untuk menangkap dan menyeret semua pihak yang terlibat. "Kami menanti gerak cepat dari Kejaksaan Agung untuk menangkap semua, serta kalau bisa, mengembalikan aset-aset yang dirampas agar bisa dipakai oleh negara dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Ini menyoroti pentingnya peran Sandra Dewi dalam menyediakan informasi yang dapat mengungkap kebenaran di balik kasus korupsi tersebut. Rareral juga menekankan bahwa Sandra akan membantu dalam memastikan kelancaran proses penyelidikan tanpa gangguan atau intervensi dari pihak yang terlibat.

Dalam konteks ini, Rareral menyerukan agar Kejaksaan Agung bertindak tanpa kompromi. "Saya berharap Kejaksaan Agung dan tim penyidik memiliki sikap yang tegas sehingga tidak ada celah bagi pihak yang terlibat untuk mengelak atau menghentikan proses hukum," pungkasnya.

Dengan penekanan pada transparansi dan keadilan, Rareral menegaskan pentingnya kasus ini untuk menegakkan supremasi hukum dan membersihkan korupsi yang telah merajalela di tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline