Lihat ke Halaman Asli

Lelahku

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku terjepit dalam situasi yang menyesakkan

ingin menangis, namun air mataku sudah habis

inginku teriak, namun suaraku tercekat

aku hanya mampu menatap dengan pandangan kosong ke arah gelapnya malam

malam yang pekat, hingga bayangku pun tak terlihat

mataku dapat menangkap banyak tawa, tetapi telingaku lebih banyak mendengar suara tangis

aku lelah

percuma jika ku tutup telingaku sekalipun, karna suara-suara itu sudah terlebih dahulu menorehkan luka yang membekas

aku heran, jika aku mendengar tangis mereka, lalu siapa yang bisa mendengar tangisku?

sudah lama semuanya hanya tertahan di sini

dan aku muak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline