Lihat ke Halaman Asli

K A M U

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sejenak aku termenung

dulu

aku mengingatmu sebagai sahabatku

aku mengingatmu sebagai motivatorku

dan aku mengingatmu sebagai rekan kerjaku

namun kemudian, setelah ribuan jam yang kita lewati, aku mengingatmu sebagai seseorang yang lebih dari sekedar sahabat, motivator maupun rekan kerjaku

kau adalah yang mengisi tangis dan tawaku kini

kau adalah tempat ternyaman, kala aku rapuh dan kala pedih menyapa hariku

kau juga kebahagiaan yang mewarnai setiap sisi hidupku

kau adalah barisan kata yang tak mampu kuucapkan, dan hanya bisa kuungkap lewat senyuman

kau adalah mata yang mampu melihat sisi lainku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline