Oleh: Nike Satriana, Prodi Magister Ilmu Gizi Universitas Andalas, Dosen Pembimbing Matakuliah : Dr. Helmizar, SKM, M.Biomed
Dalam era modern ini, pemahaman tentang kesehatan dan kesejahteraan semakin berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, terutama di bidang gizi dan genetika.
Terapi gizi dan genetika menawarkan pendekatan yang lebih personal dalam pengelolaan kesehatan, khususnya melalui anjuran pola makan atau diet yang disesuaikan dengan kondisi individu. Artikel ini akan membahas aspek terapi gizi dan genetika serta memberikan anjuran pola makan atau diet sehat yang dapat diterapkan.
Terapi Gizi: Definisi dan Manfaat
Terapi gizi merupakan pendekatan kesehatan yang menggunakan makanan dan nutrisi sebagai alat utama untuk mencegah dan mengobati berbagai kondisi medis. Manfaat terapi gizi meliputi peningkatan kualitas hidup, pencegahan penyakit kronis, dan pemulihan kesehatan secara optimal.
Beberapa kondisi medis yang dapat diatasi dengan terapi gizi antara lain:
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Obesitas
- Gangguan pencernaan
- Alergi makanan
Genetika dan Pengaruhnya terhadap Nutrisi
Genetika berperan penting dalam menentukan bagaimana tubuh kita merespons makanan. Setiap individu memiliki profil genetik yang unik, yang mempengaruhi metabolisme, penyerapan nutrisi, dan risiko terhadap penyakit tertentu. Nutrigenomik adalah bidang studi yang mengkaji hubungan antara gen dan nutrisi, membantu kita memahami bagaimana gen mempengaruhi kebutuhan nutrisi dan respons terhadap diet.
Anjuran Pola Makan atau Diet Sehat
Berikut adalah beberapa anjuran pola makan atau diet sehat yang dapat diterapkan, berdasarkan prinsip terapi gizi dan genetika: