Lihat ke Halaman Asli

Niken Satyawati

TERVERIFIKASI

Ibu biasa

Emak Blogger-IKWI Solo Gelar Tular Nalar, Lansia Dibekali Ilmu Tangkal Penipuan Digital

Diperbarui: 8 Maret 2023   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seratusan Lansia mayoritas perempuan menjadi peserta pelatihan Tular Nalar di Monumen Pers Nasional Solo, Rabu (8/3/2023). Credit: Niken S) 

Seratusan  Lansia mengikuti pelatihan literasi digital Tular Nalar yang digelar Kumpulan Emak Blogger (KEB) Solo bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Surakarta, Monumen Pers Nasional dan Komunitas Alzheimer (Alzi) Soloraya.  Pelatihan digelar Rabu (8/3/2023) di Hall Utama Monumen Pers Nasional Solo.  

Ketua KEB Chapter Solo, Ranny Afandi, menyatakan kegiatan ini sejalan dengan visi KEB yang selama ini aktif mendorong literasi digital. "Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini Lansia lebih cakap bermedia digital. Tidak gampang menelan hoaks, hasutan dan penipuan digital," kata Ranny. Sebelumnya, lanjut Ranny, KEB juga dipercaya menggelar pelatihan Makin cakap Digital yang diinisiasi Kemkominfo.

Peserta kegiatan mayoritas merupakan anggota Komunitas Alzi Soloraya. "Kami sangat berterima kasih kepada Emak Blogger dan Tular Nalar karena program ini sangat penting yang bermanfaat bagi Lansia. Selama ini Alzi banyak memberikan bekal pengetahuan kesehatan. Tapi program Tular Nalar ini melengkapi, benar-benar penting sekali bagi Lansia di tengah banjir informasi saat ini, yang kadang kita tidak tahu kebenarannya," ujar Ketua Alzi Soloraya, Mariska Ningsih.

Widya Narendra (tengah berkacamata), fasilitator Tular Nalar dari KEB Solo menunjukkan contoh narasi penipuan digital kepada peserta pelatihan.

Ketua IKWI Surakarta Niken Satyawati yang juga anggota Tim Kurikulum Tular Nalar mengungkapkan kegiatan pelatihan Tular Nalar ini diinisiasi Mafindo dan disponsori Google.org. "Ini program yang dijalankan di seluruh provinsi Indonesia dari Aceh hingga Papua," tutur Niken. "Acaranya memang harus offline, disesuaikan karakter Lansia. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dipandu satu fasilitator. Sehingga pelatihan berlangsung sangat efektif," Niken menambahkan.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Umum Monumen Pers, Kuncoro Marhendro Suryo, mengaku senang Tular Nalar digelar di Monumen Pers. Kuncoro mempersilakan dan akan memfasilitasi kembali apabila akan digelar kegiatan literasi digital lagi.

Salah seorang peserta, Sridadi, mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. "Karena kegiatan ini penting, saya minta diantar ke sini oleh ponakan saya," ujar peserta berusia 86 tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline