[caption id="attachment_410058" align="aligncenter" width="576" caption="Ibu Negara Iriana Jokowi bersama pasangan Gibran-Selvi memberi keterangan di hadapan pers, di Graha Saba Convention Center, Solo, Selasa (14/4/2015)"][/caption]
Saya memang beruntung. Saya diselundupkan oleh kerabat Presiden Jokowi dalam acara jumpa pers rencana pernikahan putra Presiden. Bagaimana tidak bisa disebut penyelundupan? Sebab semua yang hadir berkalung ID-Card, sedangkan kami tidak. Setelah melewati penjagaan yang sangat ketat, isi tas dan payung yang kami bawa pun diteliti sama Paspampres, akhirnya kami berbaur dengan para wartawan di acara tersebut.
Memang sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Selvi Ananda Putri, seorang gadis asli Solo akan menjadi menantu Presiden RI Joko Widodo. Dia akan menikah dengan putera sulung Presiden, Gibran Rakabuming, awal Juni mendatang.
Selama ini publik dan juga media lebih banyak berspekulasi terkait rencana pernikahan Gibran-Selvi. Tak ada satupun berita atau informasi yang berasal dari keluarga Presiden maupun keluarga calon mempelai perempuan. Kalaupun mengutip sumber berita biasanya dari tetangga mereka, teman mempelai atau orang jauh lainnya.
Dan Selasa (15/4/2015), bertempat di gedung pertemuan milik keluarga presiden, Graha Saba Convention Center, Selvi hadir dalam jumpa pers. Tak hanya Selvi. Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga hadir. Selain itu Gibran dan juga dua adiknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep turut mendampingi walau tak banyak bicara.
Ibu Negara mengawali keterangan pers dengan menyatakan bahwa memang dirinya dan Pak Jokowi akan mempunyai hajatan besar yaitu menikahkan anak sulung mereka. Soal kepastian tanggal, Bu Iriana meminta para wartawan menunggu undangan.
Terus acaranya berlangsung dimana? "Kami kan sudah ada gedung (maksudnya Graha Saba Convention Center). Jadi ya di gedung sendiri, katering sendiri, EO sendiri...," ungkap Ibu Negara.
Sementara itu menurut Selvi, dirinya pacaran dengan Gibran lebih dari lima tahun. "Ketemu pertama kali ketika Mas Gibran jadi juri, tapi waktu itu kami belum berkenalan. Baru kenalan waktu saya jadi duta di Singapura. Kami ketemu di sana, kenalannya di Singapura, ungkap Selvi."
Gadis manis yang saat jumpa pers mengenakan blus putih dan bawahan hitam tersebut menambahkan, saat ini undangan masih didata keluarganya. "Undangan masih didata. Sampai saat ini belum ada jumlah pasti. Persiapan masih dilanjutkan dan diproses," dia menuturkan.
Pemilik rambut lurus panjang dan mata sipit ini juga mengungkapkan, konsep pernikahannya tidak Akan jauh berbeda dengan pernikahan yang digelar orang lain. "Permintaan ibu, karena kami orang Jawa ya pakai adat Jawa."
Selvi menyatakan, pernikahan direncanakan awal Bulan Juni. Namun tanggal pastinya belum disebutkan. Ketika ada pertanyaan dari wartawan apakah dipilih tanggal yang diyakini sebagai hari baik, Selvi menyatakan, "Semua hari itu baik. Dan tanggal itu (yang dipilih) juga pasti baik."