Lihat ke Halaman Asli

Niken Satyawati

TERVERIFIKASI

Ibu biasa

From Solo with ASEAN Blogger

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13682398651481998265

[caption id="attachment_260394" align="aligncenter" width="648" caption="Sejumlah peserta dan narasumber foto bersama. (Courtesy of kompasianer Dimas Suyatno)"][/caption]

Solo menjadi tuan rumah agenda ASEAN Blogger Festival Indonesia (ABFI) 2013. Rangkaian kegiatan yang dihelat pada 9-12 Mei 2013 ini diikuti 250-an blogger dari berbagai penjuru Indonesia yang mewakili berbagai komunitas blogger, dan juga sejumlah tukang ngeblog dari 10 negara anggota ASEAN. Saya beruntung bisa menjadi bagian dari acara ini, menyusul adanya informasi bahwa masih ada sisa kuota bagi 5 orang lagi dari Solo, menjelang  acara digelar. Padahal panitia kabarnya sempat menolak banyak peserta dari luar kota. Mengusung tema Reinventing the Spirit of Cultural Heritage in Southeast Asia, pra event ditandai dengan diskusi di Rumah Blogger Indonesia (RBI)  tentang internet sehat dan kegiatan komunitas maya dalam membantu menyediakan informasi saat terjadi bencana. Pada Rabu (9/5) malam, peserta diundang Walikota FX Hadi Rudyatmo dalam welcome party dan jamuan makan malam (gala dinner) di Rumah Dinas Walikota, Lojigandrung. Hadir dalam acara itu Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri  Indonesia, I Gusti Agung Wesaka Puja. Paginya, para blogger yang sebagian menginap di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) dan sebagian lainnya di Hotel Sahid Jaya, sama-sama berkumpul di Ballroom Tirtasari KSPH untuk pembukaan. Sebelumnya acara didahului dengan potong tumpeng menandai HUT ke-2 ASEAN Blogger. Yang bertindak memotong tumpeng adalah Wakil Presiden ASEAN Blogger, Amril Taufik Gobel. Kegiatan hari kedua lantas didominasi beberapa sesi seminar. Sssttt... Menurut saya pribadi sih sebenarnya acara berformat seminar ini terlalu tegang buat blogger. Padahal pembicaranya oke-oke lho. Seperti pada sesi pertama, pembicaranya adalah Tokoh Lintas Agama dari Solo, KH Dian Nafi, lalu Thomas Bills dari US Mission to ASEAN, dan Hazairin Pohan, Kepala Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI. Lucunya, blogger-blogger sebagian besar malah sibuk dengan gadget masing-masing ketika acara berlangsung. Apalagi tidak ada tanya jawab seusai pemaparan karena waktu mepet dan harus berlanjut ke acara berikutnya. Para blogger pun kecewa. Namun sesi berikutnya ternyata membuat para blogger excited. Alih-alih menunduk menghadap gadget masing-masing, kali ini mereka terpaksa ndhangak (menengadah), karena yang bicara di depan sangat hot. Heheheee Beliau adalah pakar marketing Porfesor Hermawan Kertajaya. Dengan gayanya yang santai, paparan dalam bahasa Inggris yang sangat mudah dimengerti,   Prof Hermawan membuat kawan-kawan blogger terpesona.

[caption id="attachment_260402" align="aligncenter" width="614" caption="Courtesy of Niken Satyawati."]

13682415141205974792

[/caption] Om Hermawan mempresentasikan makalahnya tentang trend marketing dunia saat ini, yang merupakan eranya youth, women dan netizen. Om Hermawan yang jadi pembicara tunggal dalam sesi kedua ini, ngomongnya sambil jalan-jalan ke sana-kemari, intonasinya jelas dan gesturnya asyik. Presentasinya jadi wuasyeeeek, menguasai para  hadirin yang berjubel di ballroom. Seusai break makan siang dan sekaligus salat Jumat, acara kembali dilanjutkan dengan diskusi hingga sore hari. Ada dua sesi, masing-masing menampilkan para blogger sendiri yang berbagi cerita, dan orang-orang pemerintah yang bergelut di pariwisata. Entah apa yang mereka bicarakan, saya kurang bisa konsentrasi karena mengantuk. Dan sebelum sesi kedua selesai, saya ditemani kompasianer yang kiga pemenang favorit event Srikandi Blogger tahun ini, Anazkia, terpaksa keluar untuk minum kopi agar mata bisa melek. Heheeee... Di penghujung sore, ada selingan fashion show dan pertunjukan band yang menampilkan para peserta sendiri. Dan malamnya, peserta ABFI 2013 disuguhi pertunjukan "beneran" di Pura Mangkunegaran. Sayang acara malam hari ini saya tidak bisa bergabung, karena rombongan sirkus (anak-anak saya) melarang saya pergi. Kegiatan pada Sabtu-Minggu masih berlangsung, dengan format city tour. Peserta boleh memilih paket-paket wisata yang disediakan panitia, di antara mengunjungi Candi Sukuh dan Museum Sangiran. Kabarnya para peserta juga bisa mengikuti tur dengan Bus Tingkat Werkudara serta Sepur Kluthuk Jaladara. Untuk yang terkait wisata dengan dua armada tersebut saya sendiri belum memperoleh kepastian.

[caption id="attachment_260409" align="aligncenter" width="605" caption="courtesy of Niken Satyawati."]

13682430181328760716

[/caption] Namun terlepas dari acara ASEAN Blogger Festival ini, ada hal penting tersendiri bagi saya pribadi. Yaitu bertemunya saya dengan sejumlah kawan blogger sekaligus kompasianer yang selama ini hanya saya temui di dunia maya. Mereka adalah Om Dian Kelana, Babeh Helmi, Ahmed Tsar Blensynski, Elisabeth Murni dan Anazkia. Ada beberapa kawan kompasiner lainnya yang juga gabung di acara itu, namun sebelumnya kami sudah saling bertemu. Seperti kompasianer Bintang Satoe dari Jogja,  serta mbak Umi Salamah dan Om Sulaiman Maas dari Solo.

[caption id="attachment_260410" align="aligncenter" width="538" caption="Om Sulaiman Maas, saya, Mas Ahmed Tsar dan Om Dian Kelana."]

136824335356890393

[/caption] Demikian sekilas laporan dari forum ASEAN Blogger Festival 2013.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline