Description
Saya memulai pengalaman pendidikan Calon Guru Penggerak pada hari Kamis 20 Oktober 2023 secara daring yaitu pada kegiatan pembukaan program. Acara ini dibuka dan dihadiri oleh Mas Menteri Nadiem Makarim pada tautan ini
Selanjutnya , pada hari Minggu 23 Oktober 2022 diselenggarakan kegiatan Lokakarya Orientasi di SMAN 1 Trenggalek. . Pada kegiatan tersebut, pertama kalinya Saya bertemu muka dengan teman-teman sekelas saya, yaitu kelas 136.
Saya sangat senang dan bersemangat karena setelah perkenalan, saya yakin bahwa teman-teman dan pengajar praktik di kelas saya adalah orang-orang yang akan membantu saya menjadi pribadi guru yang lebih baik. Mereka juga adalah pribadi yang kompeten dan mahir di bidangnya.
Dua minggu selanjutnya, yaitu tanggal 24 Oktober - 5 Nopember 2022 CGP, Pengajar Praktik dan Instruktur belajar bersama modul pertama ( Modul 1.1 ) tentang Filosofi dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Pembelajaran dilaksanakan secara diskusi dan presentasi daring melalui Google Meet dan penugasan dikumpulkan melalui LMS di web SIM PKB.
Ini adalah pengalaman yang benar-benar baru bagi saya. Menantang dan menyenangkan. Menantang karena jenis tugas dan bentuk tugasnya baru, beragam serta dikumpulkan dalam waktu yang menguji kedisplinan. Menyenangkan karena beberapa tugas adalah sesuatu yang saya sukai, misalnya membuat video karya seni, yaitu puisi. Puisi saya bisa dinikmati di tautan ini
Saya belajar untuk mengatur waktu sebaik mungkin karena tugas kewajiban mengajar tetap harus dilaksanakan secara maksimal. Untungnya teman teman yang baik selalu meringankan tugas saya, terutama dalam alur Diskusi Kolaborasi.
Modul 1.1 ini mempelajari tentang filosofi dan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara. Modul ini menjabarkan secara rinci bahwa Ki Hajar Dewantara menekankan pendidikan yang memerdekakan murid. menuntun murid menebalkan kodrat alam dalam diri mereka, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan terbaru agar mereka tidak ketinggalan zaman. Ki Hajar Dewantara menuturkan bahwa guru seharusnya menghamba pada murid.
Artinya guru tidak boleh memaksakan kehendak saat mendidik. Guru hanya bertugas membantu murid menemukan bakat yang nantinya akan membantu mereka hidup mandiri di masa depan dalam masyarakat. Ki Hajar Dewantara juga menekankan bahwa pendidikan itu harus menjadi proses yang menyenangkan, misalnya melalui proses bermain atau kegiatan pembelajaran lain yang menarik minat murid untuk belajar.
Examination