Lihat ke Halaman Asli

Niken Niken

mahasiswa

Jurnal B. Indonesia Mengidentifikasi Penggunaan Paragraf dengan Baik dalam Wacana/Teks

Diperbarui: 1 Desember 2023   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Paragraf merupakan unit terkecil dalam penulisan yang memiliki peran penting dalam menyampaikan ide atau informasi secara terstruktur. Dalam konteks ini, topik pertama akan membahas pengertian paragraf, unsur-unsur yang menyusunnya, serta perannya dalam menyampaikan pesan dengan jelas.

Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragrafh, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. 

a. Pengertian paragraf 

Secara etimologis, paragraf berasal dari bahasa Yunani, para berarti “sebelum”, dan grafein artinya “menulis”. Paragraf adalah suatu kesatuan pikiran, tersusun dari himpunan kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk menyatakan gagasan utama. Pengertian paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau beberapa kalimat yang saling berbubungan dan memiliki satu pikiran utama (Sumiaty, 2022). Bisa juga diartikan sebagai susunan kalimat yang logis dan sistematis untuk membentuk satu alur pikiran yang relevan. Gorys Keraf mendefinisikan paragraf sebagai alinea, yakni kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan luas dibanding kalimat.

b. Jenis-jenis paragraf

 Berdasarkan polanya, paragraf dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran (deduktif-induktif). (Yopi Nadia, 2022).

Menurut Ahmad nurhakim & Riska andriyani S.pd. (2022) mengatakan bahwa jenis paragraf berdasarkan tujuannya, paragraf dibagi menjadi paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

c. Ciri-Ciri Paragraf

 Menurut Nurhakim All. (2022) menyatakan bahwa secara umum, ciri-ciri paragraf yang efektif adalah: 

1. Berisi satu gagasan utama atau gagasan pokok dan dilengkapi dengan gagasan pendukung sebagai penjelas. 

2. Kalimat penjelas harus benar-benar mendukung gagasan pokok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline