Harga kebutuhan pokok di akhir tahun 2021 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini tentu saja membuatku pusing karena kenaikan harga terjadi bersamaan dengan perayaan Natal dan tahun baru.
Apalagi sebagian orang “memaksakan” untuk mengadakan acara kumpul-kumpul di malam tahun baru, yang menambah pengeluaran rumah tangga. Bukannya nggak ikhlas tapi rasanya kesel aja.
Acara kumpul-kumpul (yang katanya menjadi ajang silaturahmi antar warga) menurutku tidak terlalu urgent di saat pandemi seperti sekarang. Tapi karena udah jadi kesepakatan warga, aku tidak punya pilihan lain dan tetap bayar iuran untuk acara tersebut berupa beras dan uang.
Namun yang jadi masalah buat aku adalah ketika ibu-ibu diajak masak-masak di rumah salah satu warga. Aku yang awalnya udah males banget sama acara kumpul-kumpul ini jadi makin pusing tujuh keliling waktu diajak masak-masak. Soalnya ku tuh nggak bisa masak bareng-bareng kayak gitu. Aku merasa tertekan.
Untung saja aku masih ada satu pekerjaan, yang bisa dijadikan alasan untuk nggak ikut masak. Nah sbagai gantinya, aku berinisiatif untuk bikin kue atau camilan apapun (sekedar untuk wangun-wangun saja) yang bisa dibawa ke acara malam tahun baruan tersebut.
Dikarenakan harga telur sedang meroket tajam, aku harus putar otak lagi nih. Aku mulai searching resep kue ekonomis, minimal yang bisa disajikan untuk orang banyak.
Beruntung banget beberapa bahan baku untuk membuat kue juga masih ada di rumah, jadi aku hanya membeli terigu dan gula pasir yang harganya masih stabil.
Setelah searching di youtube, akhirnya aku memutuskan untuk bikin brownies potong yang super ekonomis tapi kelezatannya tidak kalah dengan brownies pada umumnya.
Oke deh mari kita masuk ke resep kue brownies potong ekonomis 1 telur. Resep ini aku dapatkan dari youtube Sahabat Widya, dengan modifikasi sedikit, menyesuaikan isi dapurku.
Brownies Potong Ekonomis 1 Telur