Lihat ke Halaman Asli

niken nawang sari

Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Beberapa Tanda Kasih Sayang kepada Kucing

Diperbarui: 5 Maret 2020   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini bukan bantal putih ya, ini namanya Snowy yang udah gendut. Dokpri

Memelihara hewan peliharaan entah itu kucing ataupun yang lainnya tentu harus punya komitmen yang kuat. Saat ini aku tidak berkomitmen untuk memelihara kucing, tetapi rumah kami tidak pernah sepi dari kehadiran para kucing.

Untuk berkomitmen memelihara kucing di perumahan itu agak repot, karena kucing yang dipelihara tidak bisa mengasah insting berburu tanpa menimbulkan masalah. Apalagi kalau ada tetangga yang tidak suka kucing dan tidak punya solusi jangka panjang, yang ada kucing kita nanti dibuang saat kita meninggalkan rumah


Sebagai orang yang terlahir dr keluarga yang memelihara kucing dan pernah memelihara kucing, aku melakukan beberapa komitmen ini agar kucing peliharaaanku merasa hidup lebih baik.


Memenuhi Kebutuhan Dasar Berupa Makanan & Minuman
Untuk memenuhi kebutuhan dasar yaitu makanan sebisa mungkin tidak membiarkan kucing sampai lapar. Karena jika lapar, kucing akan mencuri dan kalau apes kucing tadi bisa digebukin orang yang merasa kehilangan lauk. Jadi sebelum bepergian meninggalkan kucing di rumah, jangan lupa memberinya makan dan minum. Biar nggak sampai nyolong ke tetangga.
 
Kucing ibu yang bernama Snowy (dulu kucingku, hanya berganti majikan) itu punya kebiasaan buruk yaitu mencuri. Sifat ini mungkin bawaan dari masa kecilnya karena aku menemukan Snowy itu sudah menjadi kucing dewasa. 

Jadi riwayat masa kecil Snowy tidak aku ketahui. Nah kalau sudah ada gelagat mau mencuri, Snowy pasti diusir ibu menggunakan sapu lidi atau dicipratin air. Kadang sambil diomelin juga sih. Hehe

Snowy saat diajak foto bareng aku. Dokpri

Berbeda dengan Shiro yang sejak kecil aku omelin kalau mau naik meja untuk mencuri. Sampai sekarang Shiro tidak pernah mencuri walaupun ada banyak makanan lezat di meja. Kalau lapar, Shiro lebih memilih mengeong-ngeong sampai dikasih makan daripada mencuri.

Memberikan Tempat yang Layak Untuk Hewan Peliharaan

Pernah dengar kucing dipelihara dengan tidak layak? 

Kalau pernah, terus rasanya pengen nangis nggak? 

Kalau aku sih iya, tetapi kembali lagi kepada kemampuan kita untuk memelihara. Kalau memang tidak sanggup untuk memelihara ya jangan pelihara. Itu aja sih simplenya. Pelihara kucing itu butuh tempat yang layak, misalnya kos-kosan atau rumahnya luas supaya kucingnya bisa bermain.

Perkenalkan ini shiro. Dokpri

Shiro & Snowy punya kandang sendiri-sndiri dan aku sebenarnya bisa saja memelihara mereka di perumahan. Tetapi aku menyerahkan mereka berdua kepada ibu karena rumah ibu memiliki pekarangan yang luas. Mereka sekarang lebih bebas bermain karena jarang dikandang.

Kan pelihara kucing tidak mungkin dikandangin terus kayak pelihara ayam pedaging.

Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Hewan Peliharaan plus Kebersihan Kandang

Wajib banget hukumnya kalau pelihara hewan itu menjaga kebersihan. Hewan seperti kucing sebenarnya sudah bisa menjaga kebersihan diri mereka sendiri. Tetapi kebersihan kandang, siapa yang bertanggung jawab? Kan pasti yang pelihara dong. Mencuci kandang, memandikan kucing dan memberikan obat anti kutu pada kucing adalah sebuah rutinitas bagi pemilik kucing. Apalagi kalau kucing sakit, harus segera dibawa ke dokter.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline