MotoGP seri Valencia baru saja selesai, mungkin aspal sirkuitnya juga masih hangat saat tulisan ini mulai diketik.
Aku Penonton MotoGP di TV
Sebenarnya aku sendiri merasa belum siap kalau dikatakan penggemar motoGP, soalnya nonton motoGP juga cuma di TV. Beruntungnya sih masih ada stasiun TV swasta yang menyiarkan motoGP jadi masih bisa irit kalau mau nonton motoGP .
Aku tuh cuma orang yang suka nonton motoGP di TV. Pokoknya jangan ada yang tanya soal prediksi balapan, penggunaan ban, cuaca dan sebagainya karena aku bukan komentator motoGP.
Sederet nama pembalap motoGP tentu tidak asing di telinga, bahkan aku masih bisa mengingat nama Max Biaggi yang selalu pakai nomer 3 dan Nicky Hayden yang gantengnya maksimal sebagai pembalap namun sudah dipanggil Tuhan.
Nah waktu SD aku sering curi-curi waktu nonton motoGP di TV tetangga. Ya maklum di desa pelosok yang belum jadi tempat wisata kayak sekarang, mau nonton TV aja nebeng ke tetangga.
Ketemu Teman Kuliah yang Suka Nonton MotoGP
Semasa kuliah, aku punya seorang sahabat perempuan yang ternyata suka nonton motoGP. Jadi kami sering janjian nonton motoGP bareng walaupun di rumah masing-masing. Kami sama-sama pendukung tim Repsol Honda, aku pendukung Marc Marquez dan dia pendukung Daniel Pedrosa. Kedua pembalap honda ini punya gaya masing-masing dalam balapan.
Tidak lama kemudian kami punya seorang teman laki-laki yang suka nonton motoGP, namun dia penggemar Jorge Lorenzo. Dikarenakan sering nonton bareng motoGP di rumah masing-masing tapi esoknya diobrolin di kelas, akhirnya aku mengenal sedikit tentang seorang Jorge Lorenzo.
Selain itu aku notice ke Jorge Lorenzo soalnya sering jadi rivalnya Marc Marquez.