Lihat ke Halaman Asli

Rumor Kerjasama Yahoo dengan Facebook

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya jejaring social yang kian menjadi santapan sehari – hari masyarakat pada umumnya di seluruh dunia ini menjadi salah satu factor kerja sama yang akan di jalin oleh dua jejaring social ini. Yakni Yahoo dan Facebook. Kita tau bukan dua situs ini merupakan situs yang sering sekali kita akses, mari sedikit kita mengulik sejarahnya..
Sedikit mengulik sejarah Yahoo ini di dirikan.  Yahoo sendiri ialah perusahaan internet multi nasional yang Sunnyvale, California Amerika Serikat. Yahoo merupakan perusahaan yang bernama lengkap Yahoo Inc. Situs Yahoo ini termasuk dalam situs – situs terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan ini di dirikan oleh Jerry Yang dan David Vilo pada sekitar Januari di tahun 1994. Saya kutip dari Wikipedia  Yahoo pernah mengklaim bahwa “ mereka berhasil menarik lebih dari setengah miliar pengunjung setiap bulannya ke situs – situs yang memiliki 30 bahasa “. Bisa di bilang situs Yahoo ini merupakan mesin pencarian web atau merupakan situs search engine.
Sekarang kita sedikit mengulik mengenai sejarah Facebook. Facebook merupakan situs web dan merupakan jejaring social yang kini kita tau pengguna yang mendaftar di situs ini sudah lebih dari puluhan  jutaan orang di seluruh dunia. Termasuk di Negara kita Indonesia, Indonesia merupakan salah satu pengguna jejaring Facebook terbesar di dunia. Situs ini di luncurkan pada tahun 2004 oleh sang pendiri yakni Mark Zuckerberg seorang mahasiswa ilmu computer. Facebook ini merupakan jejaring social yang banyak di gemari oleh masyarakat karena di situs ini kita di sajikan dengan berbagai keunggulan seperti kita dapat menampilkan foto, mengunggahnya kemudian menshare ke facebook teman, menambahkan pertemanan, ada juga aplikasi – aplikasi game maupun lainnya yang banyak sekali tersedia di situs Facebook ini.
Kini dua perusahaan besar ini akan menjalin kerja sama dalam bentuk pembuatan mesin pencari ini menurut sumber The Sunday Telegraph yang saya baca. Ke dua perusahaan besar ini sama – sama perusahaan teknologi yang berbasis di Sillicon Valey. Ada sebuah manfaat yang sangat besar bagi Yahoo apa bila kerja sama ini segera di lakukan. Yahoo akan mendapat peluang kembali total di dunia bisnis mesin pencari atau search engine.
Sampai saat ini situs Yahoo masih saja mengandalkan mesin pencarian seperti Bing. Bing ini dari Microsoft yang hingga sekarang kerja sama yang di jalin antara Yahoo dengan Microsoft ini di rasa kurang menguntungkan bagi pihak perusahaan Yahoo dan dari Yahoo sendiri mempunyai niat  akan mengalihkan bentuk kerja sama ini.
Dalam bisnis mesin pencarian memang mengalami banyak sekali competitor. Sebut saja Google, Google merupakan situs mesin pencarian yang hingga saat ini masih menjadi situs tujuan utama bagi masyarakat yang membutuhkan informasi. Contoh saja apabila kita menginginkan untuk mentranslate suatu bahasa kita pasti akan lari ke Google Translate . Atau hal lain seperti halnya, pencarian lokasi tempat ataupun lainnya pasti yang kita cari adalah Google Map.
Itu tadi merupakan contoh ketertarikan dan keterbiusnya masyarakat oleh keunggulan – keunggulan dari situs mesin pencari atau search engine ini (Google).
Bila di bandingkan Yahoo dengan Google, Yahoo memang kalah di pengunjung yang mengaksesnya karena Google telah menghipnotis ratusan juta pengguna internet untuk mengaksesnya dalam pencarian web.
Untuk menyaingi pengaksesan web oleh masyarakat terhadap situs  Google, Yahoo sendiri memerlukan langkah awal seperti kerja sama yang akan di lakukan bersama dengan Facebook. Walaupun hal ini akan sulit, namun bukan tidak mungkin Yahoo dapat mengalahkan Google sebagai bisnis mesin pencari meskipun memerlukan waktu hingga bertahun – tahun.
Perusahaan facebook sendiri telah menyatakan ketertarikannya terhadap Yahoo untuk  menggantikan peran Microsoft.  Hal ini juga di sampaikan oleh Pendiri Facebook yakni Mark Zuckerberg yang telah memberikan sinyal – sinyal itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline