Di Antara Langkah dan Aksara

Inilah aku,
Menggoreskan kisah di atas lembaran waktu,
Menulis itu bukan hanya sekadar merangkai kata,
Melainkan menghadirkan jiwa di setiap aksara.

Telah kuselesaikan lembar terakhir dari sebuah buku,
Kubaca tiap halamannya untuk menemani waktuku,
Terdapat sebaris kalimat dalam buku itu yang sangat menyentuh kalbu,
Bahwa nol, meski dibagi seribu atau sejuta,
Akan tetap menjadi nol atau hampa tak berdaya.
Jika tiada langkah yang berani kutapakkan,
Maka tiada hasil yang kan kudapatkan.

Setiap manusia pasti mengalami cobaan,
Karena Tuhan percaya kamu mampu menaklukkan rintangan.
Jangan biarkan ketidakmampuan itu menutup jalan,
Setiap kesempatan adalah cahaya dalam kegelapan.

Ada satu lirik yang terus menggema,
Mengiringi langkahku dalam gulita,
Tantangan berat selalu ada di setiap jejak yang kubuka,
Namun perjalanan hebat tak lepas dari ujian yang kurasa.
Karena kehebatan lahir bukan dari kemudahan semata,
Melainkan dari tekad dalam setiap perjuangan yang membara.