Lihat ke Halaman Asli

Asumsi Politik Itu Kotor

Diperbarui: 30 Desember 2022   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut John F Kennedy, beliau pernah memberi nasihat bahwa jika "Politik sudah kotor maka Sucikanlah dengan Puisi" artinya seni dan puisi lebih jujur, polos dan kreatif daripada politik yang isinya semata pergulatan kekuasaan dan melulu rebutan kursi. 

Biasanya politisi mabuk dengan definisi Politik yang Licin karenan memahaminya semata sebagai "Seni Kemungkinan" (Laswell) sehingga membangkitkan syahwat pelanggaran dan penghalalan semua cara. Karena itu perlu sekali mengimbangi definisi politik itu dengan kebalikannya, yakni politik sebagai "Seni Kemustahilan" (Havel). Kemustahilan untuk mecapai dunia yang lebih adil. manusiawi, damai dan beradab.

Jadi, apakah politik itu kotor? Jika merujuk pada pemikir dan akademisi ilmu politik, tidak ada satupun makna negatif dalam pengertian politik. Politik selalu dikaitkan dengan pengambilan keputusan, kepentingan masyarakat luas dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. Kekuasaan memang pada akhirnya bergantung pada pemegangnya. Apabila orang baik yang berkuasa, kebaikan akan tersebar luas. Sebaliknya, apabila orang jahat yang berkuasa, kerusakan yang akan merajalela.

Menurut Miriam Budiardjo, Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik atau Negara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Politik diartikan sebagai usaha-usaha usaha untuk mencapai kehidupan yang baik.

Jika kita takut berpolitik karena masih berasumsi bahwa politik itu kotor dan penuh dengan orang-orang jahat, seperti debu yang ada dimana-mana, kejahatan juga ada di semua bidang pekerjaan. Orang jahat memang bukan hanya dari kalangan politisi, kan ?

Dokter, pengacara, polisi, direktur, pengusaha dan insiyur pun ada yang jahat atau curang dalam menjalankan tugasnya. Artinya, mau menjadi apapun kita, bekerja di bidang apapun, kita bisa memilih untuk menjadi orang baik atau orang jahat. Meskipun sistem dan lingkungan berpengaruh, pada akhirnya diri kita masing-masing yang paling berperan untuk menentukan.

"Sebagaimana bidang pekerjaan lainnya, Politik bisa menjadi jalan bagi kita menuju surga, atau sebaliknya, neraka" - Berliana Kartakusumah

Menghadapi berbagai masalah politik di sekitar kita, kebanyakan rakyat sudah lelah berteriak namun diabaikan oleh pemerintah. Daripada menunggu pemerintah berbuat, sebagian dari kita berinisiatif mencari solusi dan menginisiasi gerakan perubahan.

Perubahan melalui politik yang diarahkan pemerintah berdampak luas karena dua hal yaitu negara dan pemerintah memliki kewajiban untuk mengangkat taraf hidup masyarakatnya dan pada saat yang sama memiliki sumber daya besar untuk mengimplementasikan perubahan secara masif pada skala yang lebih luas.

Jadi, masih beranggapan politik itu kotor? Masih enggan berpolitik ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline