A.Hakikat perbandingan hukum
Perbandingan Hukum di samping meneliti ada atau tidak-nya persamaan atau perbedaan juga menyelidiki sebab-sebab yang menjadi latar belakang (background) persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan tersebut.
1. Menganalisis tiap penyebab yang menjadi suatu latar belakang persamaan-persamaan dan atau perbedaan-perbedaan.
2. Meneliti ada atau tidaknya persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan Dengan membandingkan berbagai sistem hukum satu sama lainnya akan memperlihatkan kepada kita adanya unsur unsur persamaan dan unsur-unsur perbedaan yang terdapat dalam sistem-sistem hukum yang diperbandingkan tersebut Jika unsur-unsur persamaan itu menyangkut persamaan sifat dari suatu lembaga hukum tertentu, maka persamaan sifat itu menunjuk ke arah apa yang menjadi hakikat lembaga hukum tersebut.
H.C Gutteridge, pada hakikatnya perbandingan hukum ialah suatu metode observasi yang dilaksanakan dengan cara membandingkan antar system hukum yang ada.
B.Perbandingan Hukum Sebagai Ilmu Pengetahuan.
Perbandingan hukum sebagai ilmu yang lebih jauh dari konsep perbandingan hukum sebagai metode perbandingan karena hanya melibatkan menemukan perbedaan dan persamaan. Pendefinisian Ilmu yang dikategorikan Lebih luas jangkauannya, karena selain mengkaji persamaan dan perbedaan, juga mempelajari sebab-sebab dan konteks persamaan dan perbedaan tersebut.Hal-hal yang dapat diketahui melalui ilmu perbandingan hukum antara lain :
- Mengapa ada persamaan dan perbedaan antara hukum di berbagai negara? Apa yang menjadi penyebab persamaan dan perbedaan ini
-Berdasarkan hal ini, terdapat perbedaan antara sistem hukum yang serupa, sehingga sistem hukum yang identik tidak selalu mengidentifikasi hukum yang identik
- Diyakini bahwa tidak ada satu sistem hukum yang sempurna yang berlaku untuk semua situasi dan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah hukum yang serupa dan dapat berlaku secara universal.
Romli Atmasasmita Perbandingan hukum adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari secara sistematis dan dengan pendekatan analisis-kritis (critical analysis) terhadap hukum dari dua atau sistem hukum dengan menggunakan metode perbandingan yang bertujuan menemukan unsur persamaan dan perbedaan yang memberikan manfaat, baik dari sisi teoritis maupun praktik.