Hampir setiap tahunnya penyakit menular DBD selalu terdengar oleh masyarakat dan menjadi tanggung jawab bagi petugas kesehatan dalam mencegah wabah DBD disetiap daerah yang ada di Indonesia.
Terdapat hadits yang mengajak manusia untuk hidup bersih serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang berbunyi; "Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai kebaikan, bahwasanya Allah itu bersih, menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan. Dia Maha Indah menyukai keindahan, karena itu bersihkan tempat-tempatmu". (HR. Turmudzi)
Dikutip dari Halaman CNN Indonesia
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sejak Januari 2020 hari ini Rabu, 11/03/2020 20:59 terdapat 17.820 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Dikutip dari CNN Indonesia
Tiga provinsi tertinggi dalam kasus DBD ini berada di Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Timur (Jatim). Rinciannya, Lampung sebanyak 3.431 kasus, NTT 2.732 kasus, dan Jatim 1.761 kasus.
Dari ribuan kasus tersebut, 104 di antaranya meninggal dunia. Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi paling tinggi angka kematiannya yakni 32 orang.
Sebelumnya ada enam kabupaten di Indonesia yang dinyatakan berstatus kejadian luar biasa (KLB). Namun, berdasarkan keterangan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, hingga hari ini tinggal Kabupaten Sikka, NTT yang masih berstatus KLB.
Demam berdarah dengue (DBD) menjadi sorotan setelah ada lonjakan kasus pada Maret 2020. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 14.716 kasus dengan 94 korban jiwa sejak 1 Januari hingga 5 Maret 2020. Angka itu kemudian melonjak menjadi 16.099 orang terjangkit dan 100 orang meninggal dunia.
Kematian paling banyak terjadi di Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, dan Jawa Timur sehingga ditandai sebagai zona merah. Kemudian Lampung, Jawa tengah, Bengkulu dan Sulawesi Tenggara. Diikuti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah ditetapkan menjadi zona kuning.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah tidak melupakan penanganan demam berdarah dengue (DBD) saat menghadapi penyebaran virus corona (Covid-19). Saleh mengatakan kasus DBD di Indonesia patut menjadi perhatian. Secara nasional, sejak Januari lalu sudah lebih dari 100 orang meninggal karena DBD.
Pahami Definisi DBD