*Memangnya cabut di sekolah semenarik itu ya? Dampaknya apa saja ya? Dan bagaimana solusinya?*
Kita sering mendengar kata bolos atau cabut. Bolos di sekolah berarti tidak masuk sekolah atau meninggalkan jam pelajaran tanpa izin dari guru atau alasan yang jelas. Biasanya orang yang cabut mengikuti kegiatan belajar mengajar, namun tidak mengikuti beberapa jam pelajaran saja.
Hal tersebut biasanya dilakukan oleh anak laki-laki. Misalnya mereka cabut ketika jam pelajaran atau cabut untuk melaksanakan shalat jumat. Mereka mulai melakukan hal tersebut biasanya karena ajakan teman. Mereka izin untuk pergi ke wc padahal mereka pergi ke kantin atau bermain basket,bola,dll.
Cabut didasari oleh beberapa sebab seperti pengaruh ajakan teman yang berawal dari iseng menjadi hobi, metode belajar yang membosankan seperti tidak suka terhadap pelajaran tersebut atau ketidak sukanya terhadap guru yang mengajar di kelas. Kemudian kelelahan mengikuti ekstrakulikuler dan bentuk perlawanan terhadap perilaku guru.
Biasanya murid yang sering cabut menggunakan jam pelajaran guru yang tidak terlalu mementingkan siswa yang cabut. Tetapi bagi guru yang tidak memperbolehkan keluar kelas ketika pelajaran berlangsung mereka akan tetap berada di kelas meskipun pandangan mereka mengarah keluar jendela.
Lalu mereka juga menggunakan waktu istirahat untuk cabut dan memberikan alasan bahwa mereka dari wc atau telat keluar kelas untuk istirahat. Selain itu mereka juga menggunakan alasan mengantri saat membeli makanan dan banyak orang yang berada di kantin.
Ketika mereka cabut dari kelas. Mereka biasanya pergi ke kantin, ke wc, ke lapangan bola, lapangan basket, atau tempat dimana ada orang yang berolahraga. Mereka keluar kelas sekitar dua puluh menit atau sampai jam pembelajaran itu habis.
Guru juga sudah banyak yang mengingatkan untuk tidak cabut ketika jam pembelajaran. Tetapi mereka tidak mendengarkan hal tersebut. Bagi siswa yang sering cabut mereka akan santai saja ketika melihat guru yang lewat di dekat mereka. Bahkan ketika guru sudah memerintahkan mereka untuk masuk kelas mereka tetap saja berada diluar.
Kejadian cabut ini bisa berdampak pada akademik seperti ketinggalan materi pelajaran, kesulitan dalam menentukan masa depan, gangguan proses belajar mengajar, minat belajar berkurang, tidak naik kelas, gagal dalam ujian, tugas sekolah atau pr banyak menumpuk, nilai rafor menurun.
Dampak selanjutnya adalah terganggunya hubungan sosial seperti sulit membangun hubungan yang baik dengan teman sekelas dan guru, bisa tidak memiliki teman dekat, terjerumus dalam pergaulan bebas. Lalu dampak berikutnya adalah melewatkan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat, sulit untuk bekerja sama dan bertanggung jawab.