Lihat ke Halaman Asli

Rindu bertemu nenek di kota hujan

Diperbarui: 29 Januari 2025   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disuatu rumah yang berada di tengah kota hujan.
Dengan penuh dengan rasa kerinduan.
Meli berlari ke arah neneknya dengan kegembiraan.
Bertemu nenek adalah obat kerinduan.

Nenek memasak ayam lado hijau koto gadang.
Sambil menunggu ayam matang.
Nenek menceritakan sejarah ayam koto gadang.
Masakan itu membuat perut Meli keroncongan.

Meli sudah tidak kuat membantu nenek.
Meli hanya duduk sambil melihat nenek memasak.
Keringat nenek mulai turun.
Akhirnya ayam itu disajikan.

Ayam di simpan untuk hari raya idul fitri besok.
Meli tidak sabar menanti hari itu tiba.
Semua orang berkumpul dirumah nenek.
Ayam disajikan dengan lauk lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline