Stalking mantan pacar, oke banget atau ngga banget???
Waktu baru pertama kalinya jalin hubungan ( maklum saat itu saya masih abg ), ngga terima putus secara sepihak dengan alasan apapun sampai akhirnya kepo-in medsos mantan.. haha..
Tapi sekarang kaga...
Mantan ibarat masa lalu yang bukan untuk dikenang tapi dijadikan pelajaran dalam menjalin hubungan dikemudian hari, dengan siapa nantinya, dan akan berakhir sampai mana.
Filosofi mengatakan, Hubungan yang dijalanin sekarang pilihan kita, akan berakhir happy ending atau tidak itu Maha Kuasa yang menentukan.
Bisa dikatakan saya sudah beberapa kali jalin hubungan dengan berbagai karakter dan berakhir juga.
Ada cerita seperti ini ( termasuk kesimpulan dari saya juga ) bahwa waktu pacaran, sama-sama belum punya uang, rumah masih numpang sama orang tua, pekerjaan belum mulus lha yha, tapi saat hubungan pacarannya kandas, saat memulai hubungan yang baru dengan orang lain, mantan kita bisa saja hanya dalam beberapa tahun pacaran berlangsung pernikahan, sedangkan saat berhubungan sama kita, jalin hubungannya lamaaaaaaaa sekali sampai bertahun-tahun.
Pertanyaannya, kenapa saat jalin hubungan sama kita masih belum juga menikah ( belom ada plan menikah ), tapi sama orang lain akhirnya menikah ( ada plan menikah ).
Jawabannya, yang saya temukan yaitu pilihan untuk menikah itu secara bersama bukan sebelah pihak. Kalau sebelah pihak akan berat sendiri, tapi jika bersama apapun menjadi ringan, jadi keputusan kapan akan menikah ditahun berapa itu dari keputusan komitmen bersama.
Dari beberapa mantan saya, baru mantan yang ini akhirnya menikah, ditahun pandemi ini, 2021. saya temukan dia dari aplikasi Jodoh Kristen.
Account pertama saya, saya menuliskan tentang Jodoh Kristen. Tertulis dari berkenalan berlanjut jalin hubungan sampai tepatnya hubungan kami berakhir. Saya yang mengambil keputusan untuk akhiri; hubungan kami sudah tidak sehat dan berakhir secara tidak baik.