Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Berprasangka Baik Terhadap Allah SWT

Diperbarui: 18 Agustus 2024   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar Muhammadiyah.or.id

     Manusia menjadi makhluk Allah SWT. Yang paling mulia, tetapi manusia juga sebagai makhluk yang Allah ciptakan dengan selemah-lemahnya. Sebagaimana dalam firman-Nya, (QS. an-Nisa ayat 28).

Yang artinya: Manusia diciptakan dengan keadaan lemah.

     Oleh karenanya, kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.  Dapat merenungkan, bahwasanya kita ini sangat butuh terhadap Dzat Kuasanya Allah SWT. Dan hal yang paling mendasar dalam pengakuan bahwa kita sebagai makhluk yang lemah adalah dengan kita perlu berdo'a atau memohon kepada-Nya.

     Selain dari padanya, harapan untuk terkabulnya sebuah do'a itu sangat penting, karena Allah SWT. Sesuai dengan prasangka hambanya. Sebagaimana yang telah di jelaskan dalam hadis qudsi, yang 

artinya "Sikapku tergantung bagaimana dugaan hambaku, bila menduga baikmaka akan ku beri kebaikan. Maka, sekalipun jangan ada dugaan yang tidak baik kepadaku".

     Disamping itu, berprasangka baik kepada Allah SWT. Merupakan akhlak baik yang harus kita lakukan, karena bagaimana pun juga Allah SWT. Selalu memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Bilamana do'a kita belum terkabulkan. Sesuai dengan firman-Nya, (QS. al-Baqarah ayat : 216).

 Yang artinya:  "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline