Lihat ke Halaman Asli

Nihayatul HidayahMarisita

Mahasiswa Manajemen

Pentingnya Memahami Struktur Pemerintahan dan Ilmu Pertanahan, Kades Mendalanwangi Memberi Kuliah Malam Pada Mahasiswa KKM UIN Malang 2023

Diperbarui: 26 Desember 2023   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2023 Desa Mendalanwangi bukan hanya melaksanakan pengabdian namun juga banyak belajar dari Desa ini, karena Desa Mendalanwangi termasuk Desa yang maju dari segi administrasi pemerintahan maupun ekonomi. Salah satunya kegiatan kuliah malam yang diisi oleh bapak Kepala Desa Mendalanwangi tentang struktur pemerintahan dan ilmu pertanahan yang dimulai pada Minggu malam (24/12).  

Bapak Sharoni sebagai kepala desa memaparkan bahwa menjadi kepala desa dalam menjalankan pemerintahan desa, melakasanakan pembangunan desa, pembinaan masyarakat itu dibawahi oleh pemerintah daerah. Dalam pemerintahan desa, setiap desa memiliki satu jenis arsip pertanahan yang berisi nama pemilik tanah yang diurutkan berdasarkan generasi.

Satu jenis arsip ini disebut juga kitab suci desa karena berguna jika ada transaksi jual beli tanah oleh masyarakat dimana masyarakat harus mengecek fisik surat tanah terlebih dahulu ke kantor desa apakah itu surat asli atau bukan. Dan juga untuk antisipasi jika terdapat sengketa tanah yang mana pihak desa juga akan dihadirkan dalam persidangan sebagai saksi. 

Maka dari itu hal ini tidak dapat terlepas dari masalah penangan arsip-arsip yang ada. Arsip-asrsip tersebut sebagai salah satu aspek persyaratan untuk menghasilkan sebuah produk pertanahan seperti sertifikat. Arsip-arsip tersebut harus dipelihara dengan baik karena kearsipan bagi badan Pertanahan nasional menjadi sangat penting sebagai bahan pertanggungjawaban di masa yang akan datang.  

Pertemuan kuliah malam ditutup dengan nasehat dari bapak Kepala desa, "nikmatilah belajar di waktu sekarang, karena jika kau dihadapkan dengan pekerjaan nanti kau sudah tidak ada kesempatan untuk itu".  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline