Lihat ke Halaman Asli

Muflikhatun Nihayah

Selamat datang 😊

Opini Pelajar tentang Filsafat

Diperbarui: 28 Agustus 2020   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Minggu, 23 Agustus 2020 Komunitas Diskusi Pelajar Gajah Renaissance mengadakan diskusi filsafat seri ke dua. Sebelum masuk ke seri ke dua saya akan mengulas sedikit apa yang telah terjadi di seri pertama. Pada seri pertama (Minggu, 16 Agustus 2020), pemateri mencoba mengajak peserta untuk sedikit berfikir tentang keadaan sekitar mereka. 

Cara pandang mereka terhadap suatu benda yang nantinya akan dikaitkan dengan pemikiran filsafat. Seolah-olah peserta diajak untuk menggunakan logikanya untuk berfikir secara rasional maupun irasional.

Pada seri ke dua, dengan dipandu oleh pemateri yang sama (Mas Praditya) beliau membuat sistem diskusi yang berbeda. Jadi, dari panitia menyediakan sebuah bacaan lalu, paragraf per paragraf nanti akan di ulas oleh peserta sesuai opini mereka masing-masing. Ulasan-ulasan tersebut bisa dibaca di bawah yaa:

Afrida Suryaningsih. 

Dia berpendapat kesimpulan dari subab yang telah ia baca adalah “Pemikiran yang mendalam atas suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari”

Safna Azkiatin.

Menurut Safna “Filsafat secara teori umum bisa bermakna pemikiran ayau pendapat, bisa juga berarti memikirkan persoalan hakikat suatu yang sulit direncana. Filsafat juga dapat dipahami sesuatu yang mempunyai orientasu praktis.”

Zahrotun Nisa’.

Ini agak panjang nih, kesimpulan yang sudah Nisa’ buat kayak gini nih “Filsafat ini mengajarkan kita memahami suatu masalah yang sangat sulit dipahami. Filsafat ini, dipenuhi dengan pemikiran atau perkataan yang membingungkan, bulat, sulit. Contohya, kenapa jeruk itu bulat, enggak kotak, lonjong apalah itu. filsafat ini mengarah pada pandangan hidup seseorang yang mempengaruhi kita untuk bisa mengatur hidup kita sendiri.”

Wah masih banyak nih, coba bayangkan tulisan kalian akan dibukukan. Senang dong pastinya, bisa dipamerin nih ke teman-teman kalian kalau kalian punya karya. Biar teman kalian juga contoh kegiatan kalian selama pandemik ini. Yasudah lah ya kita lanjut membaca.

Intan Wulandari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline