REVIEW BOOK
Judul Buku : Filsafat Ilmu Perspektif Pemikiran Islam
Penulis : Drs. M. Zainuddin, MA
Penerbit : Bayu Media Publishing
Tahun Terbit : 2003
Bab 1 Pendahuluan
Manusia adalah makhluk yang sempurna, dibekali dengan akal dan pikiran. Manusia disebut juga makhluk yang dapat berbicara, dan makhluk yang memiliki nilai luhur. Menurut Al 'Aqqad, manusia pantas dijuluki makhluk yang berbicara karena pada dasarnya manusia mampu untuk memikul beban serta tanggung jawab.
Manusia pula dijuluki dengan pencipta kedua setelah Tuhan. Karena manusia telah dianugerahi rasio sehingga ia bisa berfikir secara intelektual tinggi melebihi makhluk lainnya yang mengkreasikan sains dan teknologi. Kreasi tentang penciptaan alam oleh Alloh harus direnungkan oleh manusia yang berilmu pengetahuan.
Keunggulan suatu umat manusia akan sangat bergantung kepada seberapa banyak mereka menggunakan rasio. Sebagai contoh perkembangan industri pada abad 18 yang melahirkan cabang ilmu sosiologi, dimana muncullah ilmu polemologi.
Bagi seorang muslim, pengetahuan merupakan bagian mendasar dari kemajuan dan pandangan dunianya. Maka dari itu, setiap umat islam berkewajiban untuk membangun dasar ilmunya sendiri serta bertanggung jawab atas moral atas manusia dan alam.
Dilihat dari metodenya, antara agama dan ilmu tidak bisa bertemu, ilmu diperoleh dari jalan inderawi (pengamatan) dan pembuktian (verifikasi), sedangkan agama diperoleh dari keyakinan atau wahyu. Tapi dilihat dari segi asasinya, ilmu bertujuan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia.