Lihat ke Halaman Asli

Imelda Yessi

TK Sultan Agung Batam

Penerapan Model Pembelajaran PBL pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Materi Aturan di Sekolah Kelas II SDS Sultan Agung

Diperbarui: 6 Desember 2023   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Latar belakang masalah dalam penyusunan best practice ini adalah minat belajar peserta
didik dalam pelajaran Pendidkan Pancasila di kelas 2 SDS Sultan Agung Batam yang rendah, terlihat ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung masih ada peserta didik yang asik mengobrol, keluar masuk kelas, tidak mengerjakan tugas, merasa bosan dalam pembelajaran dan
kurang memperhatikan saat guru menjelaskan. Praktik ini penting untuk dibagikan dengan maksud menjadi inspirasi dan referensi penerapan pembelajaran inovatif oleh para guru di sekolah, memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini adalah guru harus mampu menemukan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan minat dan kemampuan peserta didik dalam Pelajaran Pendidikan Pancasila (maupun muatan pelajaran lainnya) sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan, guru harus melakukan inovasi dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki, peserta didik memperoleh pengalaman, pengetahuan, pemahaman tentang apa yang telah dilakukan.

Pembahasan

Berdasarkan latar belakang masalah diatas ada beberapa tantangan yang dihadapi guru (1) Guru harus mampu menggunakan metode dan model pembelajaran yang efektif dan inovatif agar peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran (2) Perkembangan teknologi yang berkembang pesat membuat guru harus memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran agar dapat meningkatkan daya tarik siswa (3) Guru harus menyajikan pembelajaran secara kontekstual agar mudah dipahami peserta didik, dengan menggunakan alat peraga yang ada dalam kehidupan
nyata. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam praktik ini (1) Guru sebagai fasilitator. (2) Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran. (3) Kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan pemberi dukungan terhadap seluruh rangkaian kegiatan. (4) Rekan sejawat yang membantu dalam kelancaran proses pembelajaran. Untuk menghadapi tantangan tersebut guru memilih model pembelajaran inovatif, yaitu model Problem Based Learning (PBL) dengan langkah sebagai berikut (1)Orientasi siswa pada masalah (2)Mengorganisasi siswa dalam belajar (3)Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok (4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (5)Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Penggunaan TPACK berupa media presentasi power point dan alat peraga bunga norma, memudahkan siswa dalam memahami konsep yang disampaikan. Disamping itu penggunaan perangkat pembelajaran berupa modul ajar, bahan ajar, LKPD, kisi-kisi dan soal evaluasi, instrumen penilaian, dan instrumen evaluasi, memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Dampak penggunaan model tersebut antara lain respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan sangat baik, hampir 90% peserta didik tertarik dan bersemangat,lebih aktif dan antusias, karena disibukkan dengan menempel kelopak bunga yang berisi contoh-contoh aturan disekolah sesuai dengan jenis aturannya, mereka berani mengemukakan ide baik dalam kelompok maupun saat presentasi ke depan kelas, respon teman sejawat dan Kepala Sekolah terhadap aksi ini bahwa model pembelajaran yang dipilih sudah sesuai dengan masalah yang diangkat dan pemanfaatan TPACK (laptop, infocus, PPT) sudah maksimal.

Kesimpulan

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang berbasis TPACK memudahkan peserta didik memahami materi sehingga dapat meningkatkan minat belajar, menjadikan peserta didik lebih kreatif dan inovatif. Guru harus meningkatkan kemampuannya
dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif serta memaksimalkan penggunaan teknologi.

Daftar Pustaka

1. K. Kuswanto, Indonesian Journal of Educational Science(IJES), 2022 -- ojs, unsulba,ac.id Penerapan Model PBL untuk meningkatkan minat belajar siswa Pendidikan Pancasila

2. M Koiri - Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah, 2022 - ojs.unublitar.ac.id, Problem based learning dalam meningkatkan minat belajar siswa PPKN




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline