Lihat ke Halaman Asli

Tentang Sapaan itu

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan bagai mengitari lebatnya hujan yang mendesir sejak sore tadi

Berlari... berlari.. lari saja! cukup!

Aku berjalan lagi mengitari himpunan, rindangan, sapaan pohon-pohon yang menatapku ragu

Berlari... berlari... lari saja! cukup!

Aku berjalan di antara atap-atap rumah yang sudah mulai bocor minta di ganti dan ditadahi

Berlari... berlari... lari saja! cukup!

Ah, sapaan mereka tak jua membisu menyaksikanku.

Berlari lagi... lagi... Cukup!

Aih, untuk menyambut november inipun, masih saja bertemu sapaan ragu mereka itu.

Aku sudah lelah berlari kawan!

Dari bulan ke bulan, minggu ke minggu, hari ke hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline