Lihat ke Halaman Asli

Di Ujung Batas

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

beribu alasan terucap
dalam harap
bukan nya itu suatu capaian
yang tak kunjung datang
pasrah..akan pertentangan coba tak ku pedulikan
tunduk seolah siap menghadang

namun sekuat nya dorongan diri dengan ucapan
mendekat bayangan lawan
gelap pandangan silau perbuatan
habis permainan sesaat sendiri dengan kepuasan
merajuk dengan keinginan tiada habis nya

lelah merangkul asa yang tertinggal
ruang ini ditemani rasa sepi berdinding tebal
hangat mengalir serasa cair kan suasana yang kelu
cukup..untuk apa keinginan tak berujung itu

hadirkan diri dengan kepantasan ini
riak di sekeliling dan ku berdiam
saat  tak kuasa menahan nya
lepas rasa itu
kembalikan pada jiwa yang bebas
nyalakan setitik terang di ujung batas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline