Lihat ke Halaman Asli

Ninin_Suryani

Guru, Penulis

Hormon Kebahagiaan dari Permainan Kelereng/Gundu

Diperbarui: 20 Juni 2024   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Hormon Kebahagiaan pada Permainan Gundu/Kelereng

Permainan Gundu/Kelereng adalah salah satu permainan tradisional yang sangat populer di kalangan anak-anak Indonesia. Permainan ini melibatkan keterampilan, strategi, dan interaksi sosial yang dapat merangsang pelepasan berbagai hormon kebahagiaan. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana permainan Gundu/Kelereng merangsang pelepasan dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin:

1. Dopamin

Peran: Dopamin terkait dengan sistem reward dan motivasi dalam otak, memberikan perasaan puas saat mencapai sesuatu.

Cara Kerja dalam Permainan Gundu/Kelereng:

  • Pencapaian dan Keberhasilan. Ketika seorang pemain berhasil mengenai kelereng lawan atau memenangkan kelereng, otak merilis dopamin sebagai respons terhadap pencapaian tersebut. Ini memberikan perasaan puas dan motivasi untuk terus bermain.

  • Strategi dan Rencana. Merencanakan dan berhasil menjalankan strategi untuk menempatkan kelereng di posisi yang menguntungkan atau mengenai kelereng lawan juga memicu pelepasan dopamin.

2. Serotonin

Peran: Serotonin membantu mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Kadar serotonin yang baik berkontribusi pada perasaan bahagia dan rileks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline