Lihat ke Halaman Asli

Daniel Setiawan

Content writer and editor.

Lukaku Terlalu Bagus untuk Jadi Cadangan

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

139520378437461932

[caption id="attachment_327364" align="aligncenter" width="620" caption="Belum jadi pilihan utama."][/caption]

Chelsea berhasil melakoni dua pertandingan pertama Liga Premier dengan hasil cukup memuaskan. Pasukan Jose Mourinho berhasil menggulung dua lawannya Hull City dan Aston Villa di Stamford Bridge. Sentuhan Mourinho yang pernah dirasakan enam tahun silam mulai kembali terasa oleh Cech dan kawan-kawan.

Mourinho berhasil memaksimalkan talenta para pemain tengahnya untuk mengoptimalkan formasi 4-2-3-1 nya pada dua pertandingan tersebut. Terbukti pada pertandingan pertama Oscar dan Lampard berhasil menyumbangkan gol dan menjadi motor kreativitas daya gedor The Blues. Di pertandingan kedua pun kontribusi lini tengah berhasil menjadi dalang kemenangan Chelsea.

Sayangnya kekuatan lini tengah Chelsea yang digdaya tidak dibarengi oleh para strikernya. Mourinho wajib mengevaluasi kinerja strikernya sebelum melangkah lebih jauh di musim ini. Dari tiga pertandingan awal belum ada satupun sumbangan gol dari para ujung tombak The Blues. Torres dan Ba belum mampu menunjukan ketajamannya sejauh ini.

Namun ada satu nama yang bisa menjadi salah satu kekuatan di lini depan Chelsea pada musim ini. Ya, Romelu Lukaku bisa menjadi tumpuan Chelsea untuk mendobrak lini belakang lawan. Pemain yang pernah membela Anderlecht selama empat musim ini diprediksi bisa memberikan dimensi berbeda dalam lini serang Chelsea.

Lukaku yang musim lalu dipinjamkan ke West Bromwich Albion mampu menunjukan kualitasnya sebagai mesin gol di Liga Premier. Akurasi tembakan Lukaku yang mencapai 66% merupakan yang terbaik dari seluruh striker di Liga Premier. Tidak ayal dari 35 kali penampilan ia telah mencetak 17 gol musim lalu di Liga Premier.

Salah satu aksi fenomenalnya yang masih segar dalam ingatan yaitu bagaimana Lukaku mampu mencetak hat-trick pada pertandingan akhir musim lalu melawan Manchester United yang berakhir dengan skor 5-5. Ia hanya membutuhkan waktu 36 menit saja untuk mencetak tiga gol tersebut.

Tidak dapat diragukan lagi Lukaku telah berkembang menjadi salah satu striker tajam di Liga Premier Inggris. Sejauh ini ia baru bermain 46 menit untuk Chelsea di dua pertandingan, itu pun ia memulainya dari bangku cadangan.

Jika Mourinho tidak melirik Lukaku, kemungkinan besar kita akan melihat Lukaku berseragam tim lain musim depan atau paling cepat saat paruh kedua Liga Inggris Januari nanti. Tentu dengan melihat keadaan sejauh ini, Lukaku akan senang hati jika kembali dipinjam ke klub lain.

Sangat disayangkan jika Lukaku hanya menghangatkan bagku cadangan Chelsea mengingat talentanya yang semakin terasah dan teruji. Kemampuannya terlalu besar untuk sekedar digunakan untuk mencetak gol di laga pra musim.

Sudah saatnya Mourniho memberi kesempatan kepada sosok striker berusia 20 tahun ini. Setelah menguji Ba dan Torres di tiga laga awal, sudah sepantasnya Lukaku menagih gilirannya di starting line up pada pertandingan berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline