SURAKARTA – 19 Juli 2020 KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Pandemi COVID-19 tidak menghentikan laju mahasiswa untuk tidak melakukan pengabdian terhadap masyarakat, dengan adanya pandemi ini akhirnya tercipta KKN Tanggap COVID-19.
KKN Tanggap COVID-19 merupakan sebuah program dimana mahasiswa tetap melakukan pengabdian terhadap masyarakat, namun yang membedakan adalah pengabdiannya masih berkaitan dengan COVID-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Tujuan utama dari pelaksanaan KKN Tanggap COVID-19 adalah supaya masyarakat lebih peduli dan tanggap terhadap pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung ini dengan memberikan pemahaman dan cara menjaga pola hidup sehat selama pandemi, sehingga dapat memutus rantai persebaran virus COVID-19.
Saya Nidya Saila Salsabila (D0217061) mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret mengangkat tema “Peningkatan Pemahaman Kepada Masyarakat Mengenai COVID-19 dan Persiapan Menghadapi Kondisi New Normal” dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu Ibu Nurul Istiqomah SE., M.Si. KKN Tanggap COVID-19 berlangsung di kampung Dawung Wetan RT 03/08, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, yang dimulai sejak tanggal 2 Juni 2020 sampai tanggal 17 Juli 2020.
Dalam pelaksanaan KKN Tanggap COVID-19, terdapat empat program yang telah dilaksanakan selama masa KKN Tanggap COVID-19 berlangsung meliputi Program Sosialisasi dan Edukasi Tentang Pentingnya Menggunakan Masker dan Menjaga Kebersihan Saat Keluar Rumah, Program Sosialisasi dan Edukasi Tentang Kehidupan New Normal di Masa Pandemi COVID-19, Program Sosialisasi dan Edukasi Tentang Pentingnya Mencuci Tangan Secara Berkala, dan Program Sosialisasi dan Edukasi Tentang Pentingnya Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Tempat Tinggal.
Program “Sosialisasi dan Edukasi Tentang Pentingnya Menggunakan Masker dan Menjaga Kebersihan Saat Keluar Rumah” dilakukan secara daring yaitu dengan membagikan poster melalui WhatsApp Grup dan secara luring yaitu dengan melakukan edukasi secara langsung kepada masyarakat sekaligus membagikan masker, handsanitizer, dan poster. Tujuan dari program ini adalah supaya masyarakat lebih sadar untuk selalu menggunakan masker dan menjaga kebersihan ketika sedang bepergian sehingga dapat memutus rantai persebaran virus COVID-19.
Selanjutnya adalah “Program Sosialisasi dan Edukasi Tentang Kehidupan New Normal di Masa Pandemi COVID-19” dimana dilakukan secara daring dengan membagikan poster-poster yang berkaitan dengan COVID-19 dan kehidupan New Normal melalui WhatsApp Group sehingga masyarakat bisa membaca dan menyebarkan poster tersebut ke kerabat atau teman-temannya. Selain melalui daring, program ini juga dilakukan secara luring dengan memasang MMT dan poster di beberapa titik di kampung. MMT dan posternya sendiri berisikan tentang bagaimana menghadapi kehidupan New Normal. Hal ini dilakukan supaya masyarakat yang tidak bergabung dengan WhatsApp Group masih tetap bisa mendapat informasi tersebut.
Program “Sosialisasi dan Edukasi Tentang Pentingnya Mencuci Tangan Secara Berkala” adalah program ketiga dari KKN Tanggap COVID-19. Seperti program-program sebelumnya, program ini dilaksanakan secara daring dan luring. Secara daring, program ini dilakukan melalui WhatsApp Group dengan membagikan poster sehingga masyarakat bisa membaca informasi tersebut. Secara luring, program ini dilakukan dengan membagikan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan sebanyak tiga buah yang di tempatkan di titik-titik tertentu di kampung.
Selain tempat cuci tangan dan sabun tangan, dilengkapi juga dengan poster cara mencuci tangan yang baik dan benar sehingga masyarakat yang hendak mencuci tangan bisa melihat dan mempraktikan secara langsung. Tujuan dari program ini adalah supaya masyarakat sadar akan pentingnya mencuci tangan dengan setelah melakukan kegiatan sehingga mampu mencegah persebaran virus COVID-19.
Program terakhir yaitu ”Program Sosialisasi dan Edukasi Tentang Pentingnya Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Tempat Tinggal” yang dilakukan secara daring yaitu dengan membagikan sebuah video tutorial tentang bagaimana cara membuat disinfektan sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan seperti bayclin, pembersih lantai, dan wipol. Video tutorial tersebut kemudian di bagikan ke WhatsApp Group sehingga masyarakat bisa menonton dan mempraktikan sendiri di rumah.