Lihat ke Halaman Asli

Nidya Gita

mahasiwa

Mahasiswa Untag Surabaya, Dorong UMKM Jualan Online

Diperbarui: 10 Juni 2022   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

jumat (10/6). Dialog ringan tentang usaha UMKM yang makin moncer di era pandemi covid-19 bersama pemilik Warung Nasi jagung , pecel dan campur ponorogo ,milik fatimah asal grogolan ngembe kab pasuruan jawa timur.

Kesuksesan tersebut tidak lepas dari keputusan fatimah dan di bantu mahasiswa untag bergabung di platform e-commerce Grab Food.
Untuk itu, Nidya gita selaku mahasiswa administrasi bisnis fakultas ilmu sosial dan politik  dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dibawah Dosen Pembingbing Lapangan ( DPL ) , Nara Garini Ayuningrum .,S.Tr.I.Kom.,M.A

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN )  mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kemitraan dengan platform marketplace untuk meningkatkan omzet penjualan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang membuat penduduk membatasi mobilitas, membawa keuntungan bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara online.

Karena berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pada tahun 2018, baru 8,3 juta dari 64,19 juta unit UMKM yang memasarkan produknya secara online.

"Badan Pusat Statistik mencatat pada tahun 2019 transaksi e-Commerce di Indonesia mencapai Rp 17,2 triliun. Artinya, konsumen Indonesia sangat melek digital. Ini merupakan peluang usaha bagi UMKM di berbagai daerah untuk memasarkan produknya secara luas, tanpa mengenal jarak dan waktu. Karena setiap manusia, kini sudah tersambung dengan internet. Dan Presiden Joko Widodo akan melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional hingga tahun 2021. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 356,9 triliun untuk tahun anggaran 2021. UMKM akan mendapatkan bantuan sekitar Rp 48,8 triliun. Antara lain untuk subsidi bunga KUR, pembiayaan UMKM, penjaminan serta penempatan dana di perbankan.

"Sedangkan dalam PEN 2020, berbagai fasilitas untuk UMKM juga sudah diberikan, antara lain Rp 34,15 triliun untuk subsidi bunga, Rp 28,06 triliun untuk insentif pajak, dan Rp 6 triliun untuk penjaminan kredit modal kerja baru. Ini menandakan pemerintah serius memajukan UMKM.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline