Lihat ke Halaman Asli

Nida Nurkhofifah

Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Program Studi PGMI

Jenis-Jenis dan Kegunaan Tanda Baca

Diperbarui: 7 April 2023   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum, haii sobat Kompasiana, aku mau menyampaikan sedikit materi lagi nih, yang pastinya bermanfaat buat kita semua.
Materi yang akan disampaikan yakni, jenis jenis tanda baca dan kegunaannya.

Kira-kira apa saja sih jenis tanda baca? Dan untuk apa saja sih kegunaannya? Yuk kita bahas sama-sama.

Setiap kali kita menulis, kita perlu menggunakan tanda baca. tanda baca dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu. "karakter yang digunakan dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua, dll.)". Tanda baca digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Berikut ialah jenis-jenis dan kegunaan tanda baca


1. Tanda titik (.)
Menurut Sugono, merupakan "tanda yang biasanya dipakai untuk menandai akhir sebuah kalimat. lambang dari tanda titik yaitu (.)"
a. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang. Misalnya: W.S Rendra.
b. Tanda titik dipakai pada singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan. Misalnya : Dr. (doctor).
c. Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
d. Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu.


2. Tanda Koma ( , )
Menurut Sugono, koma berarti "memisahkan satuan secara detail, memisahkan kalimat sebelum kalimat utama, dsb".  
a. Diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pemberian. Misalnya : Barang yang saya akan beli di Pasar Ciputat adalah Ayam, sosis, bawang merah, cabai, dan lain sebagainya.
b. Untuk memisahkan bagian kalimat setara yang menggunakan tetapi dan melainkan. Misalnya: Rumah yang akan dijual bagus sekali, tetapi harganya mahal.
c. Untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya. Misalnya: Supaya pandai, kita harus rajin belajar dan berlatih.


3. Tanda Titik Koma (;)
memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara, dan Contoh : Malam makin larut ; kami belum selesai juga.

Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian-bagian perincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma. Misalnya: Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; serta pisang, apel, dan jeruk.


4. Tanda Titik Dua (:)
Penggunaan tanda titik dua menurut Depdikbud adalah sebagai berikut:
a. Tanda titik dua dipakai di akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian. Contoh: Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.


5. Tanda Hubung (-)

Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang Contohnya: Anak-anak itu terlihat sangat lucu. Pipinya berwarna kemerah-merahan karena malu. Tanda hubung dipakai untuk menyambung penulisan tanggal, bulan, dan tahun, yang dinyatakan dengan angka ataupun menyambung huruf yang diejak satu per satu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline