Lihat ke Halaman Asli

Ni Dewi

Telah menulis sejak TK

Cerita Drama Korea "Bulgasal: Immortal Souls" Episode 9, Mengusir Mata-Mata

Diperbarui: 21 Juni 2022   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama Korea Bulgasal: Immortal Souls (Sumber Gambar: Rotten Tomatoes)

Drama Korea Bulgasal: Immortal Souls Episode 9, momen si Lubang Hitam terbaring membawa penonton ke kehidupannya seribu tahun lalu. Dengki rupanya telah bersarang sejak lama. Kala itu, saudaranya lebih dipuja. Sakitnya membuatnya kalah, ia tak mau terus mengalah. 

Amarah memuncak, Ok Eul Tae zaman dulu menghabisi saudaranya. Min Sang Woon dalam peran Bulgasal, menghentikan pria pencemburu itu dari menyakiti anak asuhnya. Min Sang Woon versi awal tak jauh beda dengan Hwal masa kini yang berakhlak.

Haruskah kita mempertahankan kebaikan? Ketika setiap perbuatan mendapat balasan, maka siapa pun pasti tahu jawabannya.

Min Sang Woon (Kwon Na Ra) mencoba mengembalikan kepercayaan pria abadi di dekatnya lewat kebenaran dari saudari Kim Hwa Yeon, yakni Kim Go Bun. Berita itu sudah pasti mencengangkan si pemangku dendam keluarganya, Hwal (Lee Jin Wook).

Black Hole (Lee Joon) akhirnya meminta Nam Do Yoon (Kim Woo Seok) memancing perempuan incarannya. Jiwa polos nan pandai basa-basi untungnya menolak, meski mata pria dengan lubang hitam di dada seolah memaksa. 

Apa Hwal sedang rindu? Rautnya gerogi menemui wanita yang menjadi istrinya enam ratus tahun lalu. Momen berbunga, film cinta memenuhi hati. Kemampuan tak biasa Min Si Ho (Gong Seung Yeon) rupanya menjadi alasan. 

Makhluk abadi Hwal harus tahu kebenaran kematian keluarganya. Bagaimana reaksi Min Si Ho melihat kehidupan lalunya? Drakor ini pasti mencetak sejarah jika perempuan ini bisa membaca takdirnya sendiri.

Hari penuh bunga sempat diwarnai keterkejutan Hwal akan kehamilan Min Si Ho. Hari itu turut menjadi hari terakhir Nam Do Yoon karena tuan rumah telah mengetahui kedok lelaki muda yatim-piatu itu.

Keadaan berbanding terbalik, orang-orang Hwal kocar-kacir. Harapan kesembuhan sang kakak terjun ke tanah, pemuda berambut emas sukses dimanfaatkan. Sepak-terjang Ok Eul Tae bak politikus ulung. Tipu daya adalah hiburan baginya.

Keluarga yang hancur, satu manusia normal pun tak pernah mengharapkan. Nam Do Yoon tertendang keluar, ia pupus, kalut, merasa bersalah. Entah bagaimana hidup si rambut emas ke depan. Untuk kedua kalinya, Hwal membuang anaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline