Dikejar-kejar warga sekampung karena kutukan yang entah darimana? Jika harus hidup berpindah dan menyendiri karena tuduhan orang-orang, apa kau sanggup? Tuduh-menuduh kali ini menimpa bocah tanpa ibu yang bahkan ditukarkan dengan arak oleh ayahnya.
Dituduh mencuri di masa kini saja kocar-kacir rasanya, apalagi harus diusir warga karena sesuatu yang tidak kita ketahui secara pasti. Keinginan nenek ‘mistis’ menyingkirkan bocah yang dianggap sumber masalah itu harusnya tak disambut riuh warga. Entah kenapa kesalahpahaman yang berujung pada penggiringan opini buruk telah terjadi sejak ratusan tahun lalu.
Peristiwa dalam Episode 1 Drama Korea Bulgasal ini memang buatan otak kreatif, tapi rekaan yang terasa nyata itu bukan berarti tak memiliki arti yang dapat diresapi hati. Nyatanya, warga kampung yang sebenarnya warga desa itu justru tak belajar dan terus menyalahkan Bulgasal yang memiliki saingan sejenis zombie yang lebih agresif dari yang diceritakan serial Hollywood, yakni Jomagu.
Bak mendapat rahmat, si bocah malang diselamatkan seorang panglima. Para penonton pasti terkagum, aura kebaikan memang selalu terpancar dari orang-orang berwajah tulus. Penulis pun yakin pria itu mampu melindungi si bocah.
Episode 1 Drama Korea Bulgasal sampai pada titik membahagiakan. Bocah yang sempat tumbuh dengan hujatan Bulgasal akhirnya menikah. Walau sempat cekcok dengan Park Dan Sol (Gong Seung Yeon) yang muak pada imbas kutukan, Hwal dewasa (Lee Jin Wook) tetap rajin menumpas monster demi warga dan ayah angkat.
Ketenangan pun tak abadi, keadaan A Chan mengorek luka lama Hwal. Ludah-ludah penghindar sial seolah menghujam lagi. Betapa menderitanya pejuang malang ini, ia pun harus menyambut pedang dengan sayatan sengaja demi terhubung ke masa lalu.
Namun, bekas sayatan Hwal enggan dibaca Park Dan Sol. Mereka pelik di tengah nuansa serasi, raut dan tatap yang lekat, serta busana yang memikat. Tragis! Episode 1 Drama Korea Bulgasal seolah menggiring penonton menyesali cekcok keduanya.
Waktu berlalu cepat, Hwal (Lee Jin Wook) kembali sendiri. Apalah arti dirinya yang sudah cukup beruntung tumbuh besar di rumah bercahaya bagus. Walau kini ia terlihat bodoh karena tak mengasihani A Chan, apa gunanya mengasihani Hwal yang egois itu? Sesudut hati yang dipenuhi putra yang membutuhkannya tak berarti baginya.
Khayal Hwal pun mengulang momen indah karena yang indah itu sudah sulit digapai. Saat Park Dan Sol bermain hujan dengan A Chan, keibuan memancar percaya terhadap kesembuhan sang putra. Kenangan pun sampai pada A Chan yang ingin dekat dengan ayahnya, tetapi Hwal memilih pergi karena traumanya pada kutukan Bulgasal.
Hwal memang tidak menginginkan pengalaman yang sama terhadap anaknya dan berpikir untuk mengakhiri penderitaan A Chan, tetapi ia tak kunjung tahu caranya. Bagaimana kelanjutan Drama Korea Bulgasal: Immortal Souls ini? Jangan lupa tonton di Netflix!