Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi pandemi Covid-19. Penyakit koronavirus atau biasa disebut COVID-19 merupakan penyakit disebabkan oleh virus corona yang menyerang sistem pernafasan. Masing - masing orang akan meniliki respon yang berbeda terhadap COVID-19. Sebagian besar orang akan mengalami gejala seperti demam, batuk, kelelahan, hingga kehilangan rasa atau bau. Penularan virus COVID-19 sendiri ada berbagai cara seperti :
1. Cairan : Cairan tubuh yang keluar saat berbicara, batuk dan bersin.
2. Udara : virus corona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara, seperti virus SARS.
3. Kontak Langsung : dapat menular dari kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir (mata,lidah,luka,dan lain - lain)
4. Hewan : mengolah menjual dan mendistribusikan hewan liar yang membawa virus corona.
5. Kontak dengan pasien covid-19 : keluarga, petugas medis, atau orang yang sempat berada dekat dengan pasien rentan tertular.
Akibat dari pandemi Covid-19 ini, menyebabkan diterapkanya kebijakan lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Masyarakat dihimbau agar menerapkan physical distancing yaitu menjaga jarak diantara masyarakat, menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan menghindari pertemuan dengan banyak orang.
Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang yang berdampak akibat Covid-19 tersebut. Dengan adanya pembatasan interaksi, Kementrian Pendidikan Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk belajar dan mengajar dengan menggunakan sistem daring. Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung namun dilakukan melalui online menggunakan jaringan internet. Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui personal computer (PC), laptop, atau handphone yang memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainya sebagai media pembelajaran.
Dari banyaknya perguruan tinggi di Indonesia, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menggunakan metode pembelajaran daring karena dampak dari Covid-19. Penggunaan aplikasi oleh dosen ataupun mahasiswa memudahkan untuk belajar dan mengajar di masa pandemi seperti ini, seperti E-Learning, whatsApp, zoom, google classrom, dan lain- lain.
E- Learning Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta merupakan media sosial yang paling sering digunakan untuk pembelajaran daring atau yang sering disebut dengan Lensa Unisa. Lensa Unisa merupakan sebuah sistem pembelajaran dan evaluasi berbasis elektronik, dalam basis web dan internet. Elearning atau Lensa Unisa dimanfaatkan untuk mendukung dan mempermudah proses pembelajaran, melalui elearning ini mahasiswa dapat mengunduh materi, mengerjakan kuis atau tugas dan mengerjakan evaluasi pembelajaran atau ujian berbasis komputer (Computer Based Test/ CBT) seperti UTS dan UAS. Salah satu keunggulan Elearning yaitu dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen dimana saja, kapan saja, dan melalui perangkat apa saja karena berbasis web.
Banyak mahasiswa dan mahasiswi memberikan pendapat tentang pembelajaran online. Permasalahan dari sistem pembelajaran online ini adalah akses informasi yang terhalang sinyal yang menyebabkan lambatnya dalam mengakses informasi, kurangnya pemahaman tentang materi yang disampaikan. Namun dibalik masalah dan keluhan tersebut, terdapat berbagai hikmahnya diantaranya yaitu mahasiswa maupun dosen dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online.