Magelang- Menjelang Natal, Keadaan di pasar Kaliangkrik yang terletak di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Kabupaten Magelang cenderung sama hari-hari biasanya.
Ini disebabkan karena daerah Kaliangkrik adalah daerah pegunungan yang mayoritas penduduknya Muslim. Kalaupun ada kenaikan cenderung tidak dirasakan oleh pada pedagang dan pembeli.
" Sing paling kraos niku cabe rawit abrit bu, minggah kathah saking Rp. 40.000,- sakniki regine mpun Rp. 50.000,- " ( yang paling terasa adalah harga cabe rawit merah bu, dari harga Rp. 40.000,- menjadi Rp. 50.000,- ungkap bu Marni, pedagang sayuran di pasar Kaliangkrik.
Harga bahan pokok lainnya juga naik tapi tidak terlalu signifikan, seperti harga telur ayam ras yang semula Rp. 29.000,- per kilogram menjadi Rp. 31.500,- . selain itu harga cabai merah keriting yang tadinya Rp 36.000,- per kilogram menjadi Rp. 37.500,-
Selanjutnya, harga daging ayam ras tetap di harga Rp. 35.000,- ribu per kilogram. Lalu. Sementara itu, harga beras medium dan harga cabai merah besar sama-sama naik 2,75. Harga beras medium tercatat Rp. 11.200,- per kilogram. Sedangkan harga cabai merah besar Rp. 37.300,- per kilogram.. Untuk komoditas bawang merah, harganya naik menjadi Rp 37.800. Tidak jauh berbeda, harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 16.400 per liter. Untuk sayur mayur tidak banyak kenaikan, rata-rata kenaikan Rp. 500,- sampai Rp. 5000,- per kilogram.
Selama libur natal tren harga komoditas di Pasar Kaliangkrik naik akan tetapi tidak secara signifikan sehingga tidak terasa memberatkan konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H