Lihat ke Halaman Asli

nidaul husna

Mahasiswi - Universitas Diponegoro

BUMDes Mandek, Mahasiswa KKN Usulkan Upaya Peningkatan Manajerial Pengelolaan BUMDes

Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto 1. Kegiatan Penyerahan Policy Brief di Kantor Kepala Desa Jagan. (Data Primer, 2024)

Desa Jagan, 31 Juli 2024 -  Mahasiswi KKN TIM II 2023/2024 Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja KKN berupa penyerahan Policy Brief peningkatan BUMDes Makaryo Jagan. Penyerahan Policy Brief ini diserahkan oleh Nidaul Husna, selaku Mahasiswi KKN Tim II 2023/2024 Universitas Diponegoro, kepada Pak Mariyo selaku Kepala Desa Jagan bertempat di Kantor Balai Desa Jagan pada hari Rabu, 31 Juli lalu. 

Policy Brief merupakan sebuah dokumen analisis suatu topik yang berisi permasalahan serta rekomendasi atau pilihan kebijakan yang dapat dijadikan acuan oleh pemerintah dalam merumuskan kebijakan pada topik tersebut. 

Adanya penulisan policy brief ini merupakan bentuk pengaplikasian ilmu yang telah didapatkan oleh Nidaul selaku Mahasiswi TIM II KKN Universitas Diponegoro (Undip) dari jurusan Administrasi Publik kepada Pemerintah Desa Jagan terkait dengan pengelolaan BUMDesnya.

Foto 2. Penyerahan Policy Brief. (Data Primer, 2024)

Desa Jagan telah memiliki BUMDes Makaryo Jagan sejak tahun 2022 sebagaimana diatur dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pendirian BUMDes ini juga berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tersebut. 

Sayangnya, terjadi kekosongan jabatan direktur BUMDes yang berdampak pada kurang optimalnya operasional BUMDes. Selain itu, manajemen sumber daya manusia yang kurang baik juga dinilai sebagai faktor yang menyebabkan kinerja BUMDes menurun. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Arif selaku Sekretaris BUMDes Makaryo Jagan, pada sesi wawancara permasalahan BUMDes, 23 Juli 2024 lalu. 

Beberapa rekomendasi yang diberikan antara lain adalah pembentukan susunan manajerial BUMDes yang baru, peningkatan harga iuran air dengan sistem kelompok konsumsi, serta adanya upaya peningkatan kapasitas untuk para stakeholder yang berkaitan dengan pengelolaan BUMDes, seperti petugas lapangan BUMDes, Manajerial BUMDes, Pemdes dan BPD.

Melalui adanya Policy Brief ini, Pak Mariyo, selaku Kepala Desa akan menggunakan rekomendasi kebijakan yang diajukan untuk menjadi bahan pertimbangan pada pertemuan  musyawarah desa selanjutnya terkait keberlanjutan BUMDes Makaryo Jagan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline