Hari ini, mungkin kita tak dapat bersua dan bercengkrama dalam kata,
tak dapat bercakap-cakap dan bercerita tentang kekonyolan dunia,
Yang membuat diri kadang tertegun oleh sebuah cerita,
Olok-olok dunia yang terkadang membuat diri terlupa akan kehakikian,
Memang setiap masa ada waktunya, saat secercah harapan menguak kabut tabir di pagi hari,
Memang setiap masa ada waktunya, saat tak ada lagi mentari menyinari,
Entah siapakah diantaranya yang masih setia menemani,
Mungkin saja tak ada, terlupakan oleh waktu yang tak bisa diam menanti,
Mungkin saja hari ini cahaya mentari menguak panas tubuhmu,
Namun bisa saja di lain hari, rintik hujan membasahi dirimu,
Tak ada yang abadi, meski kau menginginkan keabadian ada untukmu,