Istilah dari Generasi Milenial, Gen Y, atau bahkan Gen Z, mungkin menjadi istilah yang tidak asing di telinga kita. Yap, benar! suatu istilah yang berisikan suatu kelompok demografi tertentu.
Melihat fenomena tersebut, Universitas Al-Azhar Indonesia mencoba untuk membuat istilahnya sendiri, yaitu dengan memperkenalkan istilah Generasi FAST atau yang biasa disingkat dengan Gen FAST.
Istilah Gen Fast ditujukan untuk membentuk individu yang memiliki dasar mental Qurani serta kepribadian Fathanah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh atau bisa disingkat dengan FAST. Gen FAST sendiri merupakan sebuah program yang selalu dibawa oleh Universitas Al-Azhar Indonesia dalam kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (OSMA) dari tahun ke tahun, hingga berubah nama menjadi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) sampai dengan saat ini.
Tahun 2016 silam, menjadi awal tahun dari perilisan program Gen FAST. Tidak terasa, di tahun 2023 ini menjadi tahun ketujuh dalam pelaksanaan program Gen Fast. Universitas Al-Azhar Indonesia berharap dapat mencetak mahasiswa/i yang memiliki sifat Fathanah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh.
Fathanah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh adalah sifat yang penting dalam Islam dan ternyata merupakan sifat-sifat yang sangat relevan dalam dunia kerja juga lho!
Fathanah mengacu pada sifat yang kreatif, inovatif, dan mampu berpikir out of the box.
Amanah mengacu pada sifat yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan integritas yang tinggi.
Shiddiq mengacu pada sifat yang jujur, terbuka, dan dapat diandalkan.
Tabligh mengacu pada sifat yang mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu mempengaruhi orang lain dengan pesan yang positif.
Pada pelaksanaanya, program Gen FAST memang turut difokuskan pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa/i agar siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif, dengan penanaman kepribadian FAST.
Program ini juga sebagai langkah untuk mewujudkan visi Universitas Al-Azhar Indonesia sebagai kampus swasta Islam terbaik Jakarta dalam membentuk sumber daya manusia berperilaku mulia, bermartabat, dan unggul dengan kemampuan intelektual, profesional, serta berjiwa wirausaha yang berlandaskan nilai-nilai spiritual, moral, dan etika Islami.