Lihat ke Halaman Asli

Nida Nur Azizah Nur Widayat

Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia UNS

Lebur

Diperbarui: 8 Juli 2020   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setitik harap; melebur
Meluruh tak tentu arah
Darah-darah menggigil
Menahan pilu kian membilu
Dalam sunyi, riuh merapal doa
Lisan membeku, mengamini dalam gusar
Mengharap malaikat pulang dan menyerahkan pada-Nya

Mereka berdiri di atas jemawa
Tegak menjejak pesakitan
Terbahak terangkak-angkak
Sudah jatuh lalu mengadu
Memohon ampun
Patutlah Dia tertawakan pongahmu,
Tapi tidak. Dia takkan buat itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline