Lihat ke Halaman Asli

Keistimewaan Trigonometri dalam Menentukan Waktu Shalat

Diperbarui: 5 Mei 2023   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perhitungan matematika perlu pemahaman yang tinggi untuk dapat menyelesiakan soal-soalnya. Tidak hanya pada satu materi saja, semua materi yang di pelajari dalam matematika akan sangat berguna khususnya di kehidupan sehari-hari.

Pada keseharian yang kita jalani saat ini semua hal yang kita temui akan selalu berhubungan dengan matematika, dimulai sejak kita menentukan bangun jam berapa, bersiap dan bekerja pukul berapa, penentuan harga sayur dan bahan pokok lainnya yang sangat dekat dengan perhitungan bahkan ketika kita perlu naik kendaraan menuju suatu tempat pun tidak akan lepas dari ruang lingkup matematika.

Dalam hal-nya beribadah, sebagai umat muslim tentu memiliki kewajiban memenuhi rukun Islam yang kedua yaitu Shalat. Sebagaimana yang kita ketahui dalam shalat wajib terdapat waktu-waktu yang sudah ditentukan untuk pelaksanaannya dan tidak boleh sembarangan menentukannya. Pernahkah kalian bertanya, apakah dengan matematika bisa dipakai untuk menentukan penentuan waktu shalat tersebut ? Ya,

Dengan mempelajari Trigonometri pada matematika bisa membantu perhitungan llmu Falak dalam menghitung waktu-waktu Shalat tersebut, sebagaimana (Junaedi, 2007) menjelaskan implikasi pembelajaran matematika ke dalam penentuan waktu shalat dapat mengembangkan pengupayaan teori-teori trigonometri yang sangat dibutuhkan dan digunakan dalam ilmu falak. Oleh karena itu hubungan antara pembelajaran Trigonometri dan ilmu Falak perlu di kembangkan lagi.

Penentuan awal shalat ini lebih banyak dikenal dengan perhitungan awal (Ilmu Hisab) yang berpedoman dari Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW., yang kemudian dikembangkan dan dihubungan peredaran matahari. Aplikasi Trigonometri dalam penentuan awal Shalat menggunakan rumus trigonometri segitiga bola yang dimana diketahui ketiga sisinya, yaitu menggunakan hukum cosinus.

cos a = ((cos b) . (cos c)) + ((sin b). (sin c)).A

Riska Amelia

Daftar Pustaka.

JUNAEDI, R. (2007). APLIKASI TRIGONOMETRI DALAM PENENTUAN AWAL WAKTU

SHALAT SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN MATERI PENDIDIKAN

MATEMATIKA (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline