Lihat ke Halaman Asli

Nida Khoirunnisa

MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUNINGAN

Peran Pendidikan Pancasila dalam Mengatasi Krisis Identitas Generasi Z

Diperbarui: 24 Januari 2025   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Generasi Z, yang lahir di era digital dan global, sering menghadapi tantangan dalam membangun identitas mereka. Arus informasi yang  cepat, pengaruh budaya asing, dan dinamika sosial yang kompleks dapat menimbulkan krisis identitas, yaitu kebingungan dalam mendefinisikan nilai, prinsip, dan identitas. Dalam konteks ini, pendidikan Pancasila berperan penting dalam membantu generasi ini menemukan dan memperkuat jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.  

Adapun Peranan Pendidikan Pancasila yaitu:


1. Menanamkan nilai-nilai kebangsaan


Pendidikan Pancasila mengajarkan lima sila Pancasila yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Dengan mempelajari nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan, Generasi Z dapat memahami pentingnya identitas sebagai warga negara yang berakar pada budaya Indonesia dan nilai-nilai luhurnya.

2. Memperkuat kualitas moral dan etika

Generasi Z sering kali terpapar pada konten digital yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai moral negara. Pendidikan Pancasila membantu membentuk karakter yang kuat dan bermoral dengan menanamkan rasa tanggung jawab, empati, dan rasa hormat terhadap keberagaman.

3. Kesadaran Akan Keberagaman

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya. Pendidikan Pancasila mengajarkan pentingnya toleransi dan persatuan dalam keberagaman, sehingga Generasi Z dapat menghargai perbedaan dan menghindari konflik yang dapat merusak identitas sosialnya.

4. Membangkitkan semangat kebangsaan

Di tengah maraknya pengaruh budaya asing, Generasi Z harus memiliki rasa cinta tanah air yang kuat. Pendidikan Pancasila berperan dalam menanamkan jiwa kebangsaan melalui pemahaman sejarah perjuangan bangsa dan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Mengatasi Individualisme yang Berlebihan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline